DPP PKS Tetapkan Bang Zul Sebagai Bakal Calon Gubernur NTB

DR Zulkieflimansyah

LOMBOKita – DPP PKS memutuskan mengusung Dr Zulkieflimansyah sebagai bakal calon gubernur Nusa Tenggara Barat 2018.

“DPP PKS memutuskan dukungan ke Zulkieflimansyah,” kata Ketua DPW PKS NTB H Abdul Hadi di Mataram, Rabu.

Ia menyatakan, keputusan untuk mengusung Zulkieflimansyah sebagai bakal calon gubernur di Pilkada NTB 2018 setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang dan alot di DPP PKS.

“Alotnya, keputusan ini karena DPP PKS butuh klarifikasi dan penjelasan dari semua pihak, sehingga akhirnya memutuskan dukungan ke Zulkieflimansyah,” katanya.

Kendati demikian, Wakil Ketua DPRD NTB itu mengungkapkan surat keputusan (SK) DPP PKS baru akan dikeluarkan dengan catatan dukungan tersebut terpenuhi.

“Mulai menyelesaikan semua persyaratan, seperti koalisi parpol pendukung dan komunikasi dengan kader dan struktur, baru SK DPP dikeluarkan,” jelas Abdul Hadi.

Sebelumnya, PKB bersepakat bersama Partai Demokrat untuk berkoalisi mengusung bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur NTB 2018.

“PKB dan Demokrat sepakat berkoalisi,” ujar Ketua DPW PKB NTB H Lalu Hadrian Irfani didampingi Ketua DPD Demokrat NTB TGH Mahally Fikri di Mataram, Senin (11/12).

Terkait siapa yang akan di usung sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Hadrian mengatakan hingga saat ini belum diputuskan, mengingat keputusan ada di tangan DPP PKB.

Meski belum memutuskan siapa yang nantinya akan di usung, Hadrian Irfani tidak menepis kabar nama kader PKS yang juga anggota DPR RI dari dapil Banten Zulkieflimansyah dan kader Demokrat Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah yang juga kakak kandung Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Pilkada NTB 2018.

Hal ini juga ditegaskan Ketua DPD Demokrat TGH Mahally Fikri, bahwa kedua belah pihak telah menjalin koalisi menghadapi Pilgub NTB. Bahkan, jika digabungkan jumlah kursi kedua partai sudah melebihi dari cukup untuk mengusung calon, yakni 13 kursi di DPRD NTB. Demokrat memiliki 8 kursi dan PKB 5 kursi.

“Untuk parpol sudah tidak ada masalah, karena mencukupi kebutuhan dan melebihi syarat,” tegasnya.

Namun demikian, pihaknya masih membuka pintu bagi partai lain untuk bergabung dalam koalisi tersebut.

Selain itu, menurutnya, keputusan Demokrat dan PKB berkoalisi di Pilgub NTB karena keduanya sepakat menjalin koalisi secara linier untuk Pilkada Bupati Lombok Barat dan Lombok Timur.

Sementara itu terkait bakal calon yang diusung, pihaknya tidak ingin terburu-buru menyebutkan nama, meski juga tidak menepis bahwa bakal calon tersebut, yakni Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini