Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Pusat, Menunjuk Disnakeswan Lotim Mengawasi Keamanan Pangan untuk MBG

LOTIM LOMNBOKita – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian, menugaskan secara resmi Dinas Keterangan Hewan dan Peternakan (Disnakeswan) Lombok Timur (Lotim) untuk mengawasi keamanan pangan asal hewan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Disnakeswan Lombok Timur, Masyhur, mengatakan, terhadap penunjukam tersebut, karena pihaknya memiliki peran penting untuk memastikan semua produk hewani yang disuplai ke program MBG memenuhi standar keamanan dan kesehatan.

“Kita memiliki wewenang untuk mengawasi Satuan Pendidikan Penyedia Gizi (SPPG),” ujar Masyhur

Tugas utama Disnakeswan lanjut nya adalah menyediakan dan menjamin keamanan pangan asal hewan yang menjadi pemasok bagi SPPG. Cakupan pangan tersebut meliputi daging, telur, dan susu. “Kita harus menjamin produk kita aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH),” tegasnya.

Menurutnya. Ditjen PKH telah menggarisbawahi delapan poin penting yang harus dilaksanakan Disnakeswan Lombok Timur . Poin yang paling penting yaitu, mengawasi secara ketat setiap indikasi penyimpangan pada bahan baku pangan asal hewan dari pemasok SPPG.

” Tidak hanya itu kita juga harus memastikan bahwa seluruh pangan asal hewan diproduksi, didistribusikan, dan dipasarkan melalui fasilitas unit usaha yang telah terdaftar dan mendapat pengakuan dari pihak berwenang ” jelasnya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pihaknya juga diwajibkan untuk melaporkan seluruh pelaksanaan tugas dan hasil pengawasannya kepada Kepala Daerah dan kepada Ditjen PKH secara berkala.

” Tugas yang diberikan ke kami ini adalah bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah. Tidak hanya menyelenggarakan program MBG, tetapi juga memastikan bahwa gizi yang diberikan kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah, berasal dari sumber yang terjamin keamanan dan kualitasnya ” tandasnya.