Dinas Perdagangan NTB Jadikan UMKM Duta Penggunaan Elpiji Non Subsidi

Keterangan FOTO : Kepala Dinas Perdagangan NTB Jamaludin Maladi

lOTENG LOMBOKita-Ratusan UMKM di NTB ( Lombok Sumbawa) dilibatkan di event MotoGP oleh Dinas Perdagangan NTB makin menggelian . Keterlibatan UMKM selama motoGP digelar. Dan meningkatkan perekonomian. Termasuk juga akan dijadikan sebagai dut penggunaan elpiji non subsidi.

” Ada Ratusan UMKM kita libatkan di event motoGP tahun ini. Dan mereka kita berikan lokasi gratis, mereka hanya datang berjualan,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan NTB Jamaludin Maladi. Sabtu (4/10).

Jamal,juga mengatakan. Pihaknya akan menjadikann ratusan UMKM yang dilibatkan dalam event MotoGP ini. Akan dijadikan sebagai duta penggunaan elpiji non subsidi.meski mereka hanya berjualan jajanan. Nasi bungkus dan lainnya.

“Meski mereka jualan nasi bungkus dan minuman, mereka juga kita edukasi menggunakan elpiji non subsidi,” ujarnya.termsuk juga para UMKM ini kedepannya menjadi pengusaha besar. Sehingga mereka tak menggunakan elpiji subsidi.

“Mereka berjualan di lokasi MotoGP mereka tak menggunakan elpiji subsdi tetapi mereka menggunakan elpiji nonsubsidi ” katanya.G

Menurut Jamal, penggunaan elpiji non subsidi oleh UMKM dimaksudkan agar ketika menjadi penguasa besar. Mereka selalu menggunakan elpiji nonsubsidi.

” tidak hanya menaikkan status mereka. UMKM ini juga kita jadikan sebagai duta pengguna elpiji non subsidi,” sebutnya.apalagai pak Gubernur telah menekankan kepada para ASN golongan III, IV haram menggunakan elpiji subsidi.

” ini kita tetapkan kepada UMKM untuk menjadi contoh penggunaan elpiji nonsubsidi,” terangnya.

Disinggung peredaran ekonomi dari ratusan UMKM yang dilibatkan. Jamal.mengakatan transaksi perekonomian selama motoGP sanga6 bagus, bahkan di perkirakan selama 3 hari gelaran MotoGP transakzi uang capai miliaran rupiah.

” Kita perkirakan transaksi uang khusus dari UMKM yang dikelola pemerintah capai 2 – 3 miliar lebih,” katanya.

Karena perUMKM selama pagelan MotoGP, mereka bisa meraup untung capai 5 – 7 miliar,” sebutnya, dengan rata2 perhari UMKM berhasil jualan 1 – 1 5 juta perhari.

Meski demikian, menurut Jamal even motoGP dijadikan sebagai ajang promosi makanan oleh masing masing UMKM.

” usai merasakan masakan UMKM di lokasi motoGP, mereka bisa lakukan transaksi di lusr, dan terlibat di evan even lain,” terangnya.

“Yang mereka tak hanya berjualan. Tetapi usahanya berkelanjutan di event event lain,” sebut Jamal..