Diduga Mengidap Gangguan Jiwa, Seorang Sopir Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Keterangan FOTO: Anwar (61) warga kelurahan Sekarteja yang di temukan gantung diri di pohon jambu belakang rumahnya, selasa dini hari (13_8)

LOTIM LOMBOKita – Naas jalan hidupnya Anwar (61) warga kelurahan Sekarteja kecamatan Selong Lombok Timur, diduga mengalami gangguan jiwa, Ia tega mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon di pohon jambu di belakang rumahnya.

Kasus bunuh diri ini pertama kali di ketahui istri korban, ketika bangun untuk sholat malam, Selasa dini hari (13/8) sekitar pukul 02.00 Wita. Saat keluar untuk mengambil air wudhu. Istri korban kaget saat melihat suaminya tergantung di pohon jambu, seketika itu istri korban berteriak minta tolong.

Warga yang mendengar teriakan tersebut seketika berdatangan ke TKP. Wargapun mrlihat korban tergantung dalam kondisi tak bernyawa, dan kasusnyapun di laporkan ke aparat kepolisian,

Informasi yang dihimpun, sebelum mengakhiri hidupnya korban paginya pergi ke polindes untuk meminta obat,karena merasa sakit kepala, setelah mendapatkan obat. Korban pulang dan tidur, dan dini hari tanpa diketahui istrinya keluar ke belakang rumah dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon.

Korban diduga mengidap gangguan jiwa sejak 2018 lalu,akibar trauma Gempa berkekuatan 7.0 SR saat itu. Bahkan korbanpun sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Mataram

Kapolsek Selong melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah terima laporan kasus kematian warga di Sekarteja akibat gantung diri.

“Motifnya masih dalam penyelidikan, dugan sementara korban diduga mengidap gangguan jiwa “katanya, seraya mengatakan. Setelah mendapat laporan anggota langsung mendatangi TKP dan lakukan olah TKP. Termasuk meminta keterangan saksi saksi.