Di Loteng, Suhaili-Amin Unggul, Zul-Rohmi Paling “Buncit”
LOMBOKita – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), HM. Suhaili FT – H. Moh. Amin unggul telak di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Pasangan dengan nomor urut 1 ini berhasil meraup suara hingga 67 persen.
Pada rapat pleno penetapan perolehan suara Pilkada NTB tingkat kabupaten oleh KPU Loteng, Kamis (5/7/2018), pasangan Suhaili-Amin mengumpulkan perolehan suara sebesar 341.980 suara. Perolehan tersebut terpaut jauh dengan pasangan lainnya.
Dalam rekapitulasi yang dilaksanakan di Arotel Praya oleh KPU Lombok Tengah itu, pasangan nomor urut 2 H. Ahyar Abduh – Mori Hanafi (Ahyar-Mori) memperoleh 46.245 suara. Sedangkan pasangan pemenang Pilkada NTB versi quick qount, Dr. H. Zulkifliemansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) menjadi pasangan calon kepala daerah dengan peroleh suara paling buncit (paling sedikit), hanya 45.966 suara. Dan pasangan Ali BD-TGH. Gede Sakti (Ali-Sakti) yang hanya memperoleh 74.139 suara.
Dari 12 kecamatan yang ada di Lombok Tengah, pasangan Suhaili-Amin praktis tanpa ada perlawanan dari para kompetitor lain. Kecamatan Praya menjadi lumpung suara paling besar. Dengan perolehan 48.544 suara. Dan yang paling sedikit di Kecamatan Batukliang Utara (BKU) dengan 17.872 suara.
“Secara umum pasangan Suhaili-Amin sangat dominan di Lombok Tengah,” ucap Ketua KPU Loteng, Ari Wahyudi.
Untuk pelaksanaan Pilkada NTB di Lombok Tengah, menurut Ary Wahyudi, berjalan baik. Hanya memang yang menjadi catatan ialah soal masih tingginya angka golput di Loteng. Dimana dari 720 ribu lebih pemilik hak suara, hanya 517.026 yang menggunakan hak suaranya. Itupun ada 8.696 pemilih yang suaranya dinyatakan tidak sah.
“Jika dilihat prosentase partisipasi pemilih, Loteng termasuk daerahdengan presentasi pemilih yang tinggi mencapai 71 persen. Tapi yang tidak memilih juga nyatakan masih cukup tinggi,” imbuhnya.