Desa Sepit Diterjang Banjir, Satu Warga Meninggal

Runtuhan rumah penduduk yang berserakan di sungai Kondok / foto: istimewa

LOMBOKita – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Timur membuat beberapa desa di daerah ini diterjang banjir bandang. Desa Sepit Kecamatan Keruak merupakan paling parah dalam bencana alam ini.

Salah seorang warga Desa Sepit, Lalu Kamil AB menuturkan, guyuran hujan deras yang terjadi sejak Sabtu siang membuat luapan air di sejumlah sungai. Bahkan, jembatan penghubung antara Desa Sepit dan Desa Setungkeplingsar ambrol.

“Beberapa rumah penduduk yang berada di pinggiran sungai di dusun Kondok Desa Sepit hanyut oleh derasnya aliran sungai,” tutur Lalu Kamil dikonfirmasi Lombokita.com.

Demikian pula dengan jembatan penghubung antara Desa Sepit dan Desa Penendem juga ambruk.

Dalam musibah ini yang terjadi sekira pukul 17.00 Wita itu, salah seorang anak kecil bernama Waesilia Cantika Bilian yang baru berusia 10 tahun meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumahnya yang berada di pinggir sungai.

Saat ini hujan sudah berhenti tetapi debit air yang di dua jembatan masih cukup besar.

Sementara di Desa Setungkeplingsar, luapan air sungai juga menghanyutkan satu unit rumah penduduk.

Sampai berita ini publish, belum didapatkan informasi resmi dari pihak-pihak terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini