Desa Kopang Geger, Bayi Ditemukan di Atas Gerobak
LOMBOKita – Desa Kopang Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Sabtu, (18/4/2025) geger, lantaran seorang bayi ditemukan terbungkus plastik di atas gerobak. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Suciani, warga Dusun Karang Anyar, Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.
Bayi malang tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap. Karena ibu pelaku pembuang bayi tidak menginginkan aibnya terkuak, sehingga tega membuang dan menaruh bayi di atas gerobak dagangan milik Suciani.
Kepada wartawan media ini Suciani mangaku, sekitar pukul 01 dini hari, dirinya bangun untuk pipis. Saat itu dia mendengar suara meringis mirip suara anak kucing. Namun perempuan ibu rumah tangga itu mengira kalau suara yang didengarnya itu adalah benar suara anak kucing. Lantas dia kembali masuk kamar. Pada pukul 08 pagi, Suciani bangun untuk menyapu halaman. Namun suara ringisan yang didengarnya masih sama dengan suara yang didengar sebelumnya. Akhirnya Suciani mendekati sumber suara pada sebuah plastik kresek warna hitam di atas gerobak.
Setelah dibuka, betapa kagetnya Suciani, karena tas plastik keresekan bukan berisi anak kucing, melainkan bayi dengan kepala penuh darah. Lantas Suciani melapor kepada Bidan tetangganya dan membawanya ke Puskesmas Kopang.
Menurut Perawat Puskesmas setempat, jika melihat kondisi bayi yang sehat, diperkirakan usia kandungan berkisar 30-35 hari dengan berat 1,9 Kg.
Spontan, beberapa menit kemudian warga berjubel ingin melihat bayi tak berdosa tersebut. Bahkan ada yang ingin mengadopsi menjadi anaknya. Namun seorang anggota Polsek Kopang yang enggan ditulis inisialnya dengan sigap dan sopan memberi arahan kepada emak-emak pengunjung.
“Anak ini adalah anak negara. Dipersilahkan kepada siapapun yang ingin mengadopsi supaya mendatangi Kantor Paramita Dinas Sosial NTB. Karena saat itu juga bayi malang langsung dibawa ke Paramita Dinas Sosial NTB,” katanya.