Dana Transper Pusat ke Lotim Tahun 2026 Melorot
LOTIM LOMBOKita- Wakil Bupati Lombok Timur H.Edwin Hadiwijaya menyebut gambaran APBN 2026 menunjukkan adanya penurunan dana transfer ke daerah,hal ini menjadi masalah serius. Disisi lain 85 persen dana operasional daerah masih sangat bergantung pada dana tersebut.
” Kita melihat gambaran APBN tahun 2026, untuk dana Transper menurun,” ungkap Wabup dalam sambutannya saat sosialisasi Pajak daerah dan retribusi di Gedung Wanita Selong.
Sementara, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025 sebesar Rp 521 miliar dari total APBD sebesar Rp 3,4 triliun. Sehingga pemerintah daerah harus bisa beradaptasi dengan cepat, seperti melakukan jemput program pusat.
” memang tak dipungkiri jemput dana pusat saat ini tidaklah mudah, karena banyak dana yang bersifat insentif, bukan lagi transfer rutin,” katanya.
Sehingga salah satu langkah, Pemkab yaitu akan memfokuskan upaya peningkatan PAD,dengan menggali potensi potensi yang ada, ” solusi fokus tingkatkan PAD,” sebutnya.
