Cuti Kampanye, Bupati Suhaili Pamit ke ASN

LOMBOKita – Bupati Lombok Tengah HM Suhaili Fadil Tohir berpamitan ke seluruh  Aparatur Sipil Negara yang ada di pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menjelang masa cuti kampanye pemilihan kepala daerah provinsi NTB.

“Saya mohon izin untuk cuti sementara waktu selama melakukan kampanye. Karena itu merupakan perintah aturan pilkada, tidak boleh dilanggar,” ucap Bupati Suhaili di hadapan ratusan ASN usai berdoa bersama di Bencingah Adiguna Praya, Jumat (02/2/2018).

Acara perpisahan ini diisi dengan pemacaan doa bersama, makan bersama dan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim piatu di daerah ini.

Bupati Suhaili meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah sekaligus terima kasih atas segala dukungan selama ini sehingga beberapa program perencanaan bisa dilaksanakan dengan baik.

“Acara ini juga merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan kepada semua keluarga besar pelayan masyarakat di Lombok Tengah yang telah mampu terbangun sinergitas yang cukup baik,” ucap Bupati Lombok Tengah dua periode ini.

Bupati HM. Suhaili FT berharap, cuti kampanye pilkada NTB tidak mengganggu kinerja para Aparatur Sipil Negara di Lombok Tengah. Politisi Partai Golkar itu berpesan kepada seluruh ASN di daerah ini untuk tetap semangat dalam memberikan pelayanan.

Dikatakannya, walaupun tidak menjabat lagi sebagai bupati, bukan berarti dirinya lepas tangan terhadap kinerja para ASN. “Saya akan terus memantau kinerja ASN,” tandas Bupati.

Jika ada laporan atau keluhan seputar pelayanan masyarakat, pihaknya tentu bisa memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk mengevaluasi kinerja pejabat atau SKPD yang bersangkutan.

Sedangkan dalam menghadapi tahun politik ini, para ASN diminta tetap menjaga netralitasnya, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sebab, aturan telah menggariskan bahwa ASN tidak boleh berpolitik praktis.

Namun selaku warga negara yang memiliki hak pilih, ASN tentunya juga berhak menentukan sikap politiknya, paling tidak di internal keluarganya sendiri. Agar tidak menimbulkan masalah, diperlukan kepiawaian ASN yang bersangkutan dalam menyikapi berbagai dinamika dan aturan yang ada.

“Intinya kita harus pandai-pandai dalam bertindak, jangan sampai ada masalah,” jelasnya.

Diketahui, HM Suhaili FT maju sebagai calon Gubernur NTB berpasangan dengan H. Moh. Amin, sehingga harus menempuh cuti kampanye.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini