Bupati Lotim H Iron Segera Merombak Kabinetnya. ” Jangan Resah Ketika Ada Mutasi “

LOTIM LOMBOKita – Sejak isu mutasi mulai gulirkan, para pejabat di lingkungan pemerintah kabatenn Lombok Timur mulai resah dan gelisah. Padahal mutasi tersebut hal biasa dalam birokrasi

“Tak perlu resah ketika ada mutasi, mutasi itu hal biasa di tataran birokrasi, saya juga pernah jadi pegawai negeri kok,”, ungkap Bupati Lotim H Haerul Warisin di sela memeriksa ruangannyai yang sedang di renovasi, Senin 3/3).

H Iron panggilan akrab H Haerul Warisin, mengingatkan para pejabat tersebut untuk tidak resah dengan mutasi tersebut.yang terpenting, dipersilahkan Untuk melaksakan tugas dengan baik. ” Ketika ada mutasi hal itu sifatnya menata jabatan jabatan yang masih lowong,” ucapnya.

Menurutnya dirinya, mutasi yang akan dilakukan tersebut, sebenarnya ingin melihat fashion fashion mereka ( pejabat) tersebut, setelah di tempat dijabatan tertentu itu, apakah kinerja makin bagus atau tidak. ” Kalau kinerjanya bagus kita tempatkan di tempatkan yang makin bagus lagi,” katanya.

Tetapi ketika ditempatkan di suatu jabatan yang berbeda misalnya,semangatnya Menurun itu bukan ASN namanya. ” ASN itu semangat kerjanya tinggi,” sebut Iron.

Informasi yang dihimpun media ini, mutasi perdana yang akan di lakukan oleh Bupati Lotim H Haerul Warisin dan Wakil Bupati ah Edwin Hadiwijaya, ada ratusan pejabat yang akan dilantik dalam waktu dekat ini. Baik itu untuk mengisi jabatan yang saat ini kosong ataupun jabatan yang di Pltkan di tataran eselon IV, III maupun eselon II.

Menurut H. Iron-sapaan akrabnya, perombakan yang akan dilakukan tersebut, tentunya mengikuti mekanisme dan ketentuan dari Kemendagri.

Mutasi, lanjutnya, merupakan hal biasa yang dilakukan oleh kepala daerah kepada jajarannya. Sehingga para pejabat yang merupakan ASN harus kuat mental dan tidak resah atas keputusan tersebut.

” yang terpenting mutasi akan kita lakukan dalam waktu dekat, masalah waktu itu rahasia, tunggu saja,” sebutnya.dan mutasi inipun hal biasa dilakukan oleh kepala daerah.