Bupati Loteng Minta Kecimol tidak Joget yang Mengundang Syahwat
LOMBOKita – Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Asosiasi Kecimol di Desa Sisik Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Selasa (30/1/2024).
Acara yang digagas AK NTB tersebut dihadiri puluhan Kecimol dari pulau Lombok. Kegiatan tersebut dibanjiri penonton dan kru dari masing-masing grup musik tradisional Sasak itu.
Menurut Bupati, pro kontra keberadaan Kecimol adalah lumrah, namun yang penting jangan sampai mematikan usaha orang lain.
Pathul Bahri menyadari, banyak orang yang mendatanginya agar tidak memberikan izin penyelenggaraan HUT Kecimol itu, akan tetapi, kata bupati, di satu sisi ada ratusan orang menggantungkan hidupnya melalui kesenian ini, karena Kecimol adalah salah satu mata pencaharian mereka.
Meski demikian, Bupati tidak ingin Kecimol membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, harus ada aturan main atau awig-awig yang mengatur tentang tata cara di jalan dan joget.
“Banyak yang protes kepada saya. Saya katakan juga tidak setuju, tetapi di satu sisi kita juga harus memikirkan tentang hajat hidup mereka dimana Kecimol merupakan mata pencaharian mereka,” ujar Bupati.
Kegiatan ini juga, lanjut Bupati, berdampak kepada pedagang kecil masyarakat. Berdasarkan informasi ada sekitar 500 pedagang kecil mendapatkan penghasilan dari keramaian ini. Yang penting, kata Bupati, Kecimol ini harus diatur dan ditertibkan melalui awi-awig agar tidak menjadi kesenian yang mengundang syahwat.
“Tadi saya sudah dengar bahwa ada aturan main awig-awig yang dibuat dan telah disepakati bersama, saya minta itu dipegang teguh dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Bupati mengingatkan agar di jalanan grup Kecimol tidak joget-joget yang mengundang penilaian buruk masyarakat. Terlebih lagi Kecimol sering dianalogikan sebagai grup yang kerap mengundang kemacetan dan keributan di jalan.
Jika itu terjadi, kata buati, yang paling susah adalah pemerintah desa, aparat kepolisian. Semua orang, katanya lagi, harus saling hormat menghormati. Sebab pengguna jalan tidak hanya Kecimol saja tetapi pengendara, pejalan kaki juga memiliki hak yang sama di jalan itu.
“Kita harus saling hargai di jalan tersebut, semua orang punya hak menggunakan jalan raya, karena itu harus saling hargai satu sama lain” jelasnya
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Kecimol NTB, Suhardi mengatakan kegiatan ini dihajatkan untuk sosialisasi dan evaluasi tahunan terhadap tahapan tahapan perubahan terhadap dunia Kecimol untuk menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.
“kami berharap melalui ulang tahun ini kami akan lebih baik dari sebelumnya sehingga apa yang diinginkan masyarakat agar keburukan itu bisa kami perbaiki” ujarnya.
Organisasi ini, kata Suhardi, memiliki aturan main yang sangat ketat. Dengan aturan yang ketat ini sebanyak 30 persen Kecimol di NTB ini belum diakomodir dalam AK karena belum mengikuti aturan main organisasi.
“Apapun keadaannya mereka adalah saudara kita, Kami doakan agar mereka mau sadar bahwa kita hidup di gumi yang penuh dengan tatanan tata kerama walaupun satu yang berbuat kita semua kena imbasnya” jelasnya.
Tema dari kegiatan ini kata Suhardi adalah “Revitalisasi dan Sosialisasi Dunia Kecimol menuju standar norma suku Sasak”.
Pada kesempatan itu, Ketum AK NTB Suhardi membacakan Awig-Awig (Aturan) bagi seluruh Kecimol antara lain;
- Tidak diperkenankan menggunakan rok mini, celana pendek, celana robek.
- Dilarang menggunakan uang saweran dengan mulut
- Dilarang membawa dan konsumsi miras
- Dilarang membawa Sajam
- Dilarang bergoyang erotis dan pegang pegang bagian tubuh selain tangan
Bagi yang melanggar akan diberikan Surat Peringatan Pertama ( SP 1) dan SP 2 dengan denda 1 juta dan SP 3 diberhentikan dan di Boikot seluruh kegiatannya.
Pantauan wartawan, ribuan orang memadati lapangan Desa Sisik Kecamatan Pringgarata Mereka datang dari seluruh Kabupaten di Pulau Lombok. Hingga jelang isya kemacetan masih terjadi di Desa Sisik. Ratusan aparat kepolisian dan TNI dibantu Pom PP dan BKD berjibaku mengatasi kemacetan. Pelaksanaan kegiatan HUT AK berjalan aman dan lancar.
Tinggalkan Balasan