Bupati Lombok Tengah Kukuhkan Anggota Paskibraka

LOMBOKita – Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili Fadil Tohir mengukuhkan 30 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2017 di pendopo bupati, Rabu (16/8/2017) malam.

Hadir juga pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lalu Pathul Bahri, Ketua DPRD, Kasdim 1620/Loteng dan semua perwira Kodim 1620/Loteng, Kapolres, Kajari Praya, Ketua Pengadilan Agama, Sekda HM Nursiah, seluruh pimpinan SKPD, toga, tomas dan orang tua masing-masing anggota Paskibraka Lombok Tengah.

Bertindak selaku Komandan Upacara, Lalu Ramzi, siswa SMAN 1 Praya (Anggota Paskibraka Lombok Tengah tahun 2016)

Inspektur upacara Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili Fadil Tohir dalam amanatnya menegaskan, anggota Paskibraka tidak semata bertugas untuk mengimbarkan duplikat bendera saat upacara hari kemerdekaan 17 Agustus. Tetapi lebih dari itu, para anggota Paskibraka harus mampu menjadi tauladan yang baik di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Anggota Paskibraka harus mampu menunjukkan diri sebagai pelajar yang disiplin, berakhlak dan bermoral serta memiliki nasionalisme yang tinggi yang bisa diikuti teman pelajar lainnya maupun anggota masyarakat di sekitarnya.

“Bersyukurlah karena anak-anakku sekalian telah terpilih sebagai anggota paskibraka. Saya yakin, kalian yang telah lulus ini telah menjalani proses seleksi yang cukup ketat. Karena itu, kalian adalah orang-orang terpilih dari sekian banyak orang yang ingin mengambil bagian menjadi anggota Paskibraka,” jelas HM. Suhaili

Pada acara pengukuhan paskibraka yang dirangkai dengan syukuran Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72 itu, Bupati Lombok Tengah dua periode ini juga mengharapkan seluruh anggota Paskibraka mampu menjadi pribadi yang memiliki kekuatan mental dan pribadi yang bertanggungjawab.

Bupati juga berpesan agar anggota Paskibraka ini sebagai ujung tombak mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara dengan terus berusaha memperkokoh dan pererat semangat persaudaraan dan kebersamaan agar mampu memberikan pengaruh positif dalam menjawab segala tantangan saat generasi bangsa ini mulai tercemar dengan “penyakit masyarakat” yang tidak hanya menjangkiti kalangan dewasa dan orang tua, tetapi telah merambah kalangan remaja dan anak-anak.

“Jadilah generasi masa depan bangsa yang maju dan unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu berkarya dengan semangat dan integritas tinggi demi kemajuan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Bupati Suhaili.

Bupati Suhaili juga pada kesempatan itu mengaku tidak ingin mendengar ada diantara para anggota Paskibraka yang terjebak menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang.

Karena itu, kepada orang tua para anggota Paskibraka ini, Bupati juga meminta agar lebih meningkatkan pengawasan kepada jam belajar anak dan pengawasan pergaulan anak.

“Sebab, mutu pendidikan juga tidak ansih ditentukan oleh guru di sekolah, tetapi juga membutuhkan peran serta orang tua dan lingkungan,” sebut Suhaili.