Bupati Iron Tegaskan ASN Harus Disiplin, dan Berikan Pelayan Yang Baik Pada Masyarakat
LOTIM LOMBKKita- Bupati Lombok Timur H Haerul warisin yang akrab dipanggil H Iron mengingatkan para ASN (PNS,PPPK) untuk selalu disiplin dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Termasuk memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. ” Jangan hanya disiplin masuk dan pulang saja, tetapi disiplin dalam menjalankan tugas sebagai mana tufoksinya.termasuk meberikan pelayan terbaik bagi masyarakat,” Ucapnya dalam kegiatan pengarahan bupati dalam rangka singkronisasi dan harmonisasi program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, di pendopo Bupati, Kamis (6/11).
Dan yang terpenting menurut Iron, bagaimana menjadi pelayan masyarakat yang handalyang baik, yang memiliki citra di masyarakat yang bagus. Sehingga dirinya menekankan tiga hal bagi ASN Lombok Timur. Yang utama yaitu disiplin, disiplin ini kerab dikumandangkan dan tak hanya disiplin waktu semata, tetapi disiplin bekerja melaksanakan pekerjaan di masing masing fungsi.
” Disiplin ini ada tuntutannya, ketika seseorang menduduki jabatan, maka dengan sendirinya melekat pada dirimu jabatan itu ada tufoksi tersebut. Dan jangan hanya memahami tufoksi sendiri tetapi juga memahami tufoksi khususnya yang ada dikementerian yang memiliki keterkaitan dengan institusi tempat bekerja,” katanya.seperti halnya tufoksi di salah satu OPD. Tufoksi di OPD sudah di hafal, tinggal bagaimana ,enterjemahkan terutama untuk mendapatkan anggaran, seperti melakukan komonikasi dan koordinasi dengan pihak kementerian yang berkaitan dengan OPD tempat bekerja.
” Bukan hanya mengerjakan yang ada di APBD semata,tetapi bagaimana. Mencari peluang mendapatkan anggaran, anggaran mana yang perlu dijemput,ini yang terpenting, bukan hanya mengerjakan APBD saja, apalagi tahun depan APBD berkurang capai 400 miliar,” tegasnya.
Meski begiti sebut Iron. Ketika APBD berkurang. Tetapi dirinya tak mengurangi TPP Pegawai, bahkan gajinyapun gak boleh terlambat. ” Adanya pengurangan APBD ini, banyak daerah mengurangi TPP, hanya Lombok Timur yang tak mengurangi TPP,” sebutnya. Pengurangan tidak dilakukan karena TPPnya sudah kecil, kalau dikurangi maka makin kecil.Karena dirinya pernah merasakan menjadi PNS, terutama berkaitan dengan dana TPP ini.
Bahkan terhadap keberadaan PPPK paruh waktu yang jumlahnya mencapai 11 ribu
Nih, menurut Iron, semua diusulkan. Sepanjang administrasinya clier, bahkan terhadap tenaga Honda yang berjumlah 1600 orangpun, mereka diberikan kesempatan, dengan syarat harus memahami kondisi fiskal Lombok Timur saat ini sedang tidak baik baik saja, alamienirunsn capai 4002 miliar lebih. ” Khusus bagi yang 1.600 harap maklum. Yang penting masih bisa masuk kantor, ketikada diberikan honor 300_400 ribu, apa boleh buat diterima,,” ujarnya,
Karena menurut Bupati, pikiran para honorer ini bisa dapat honor tanpa melihat nominal honor yang diterima, ” kalau saya tidak manjadi honorer di Pemda, saya akan mencari kerja keluar, perusahaan swasta masih banyak, di luar negeripun pekerjaan banyak, yang saya ucapkan ini bukan tidak ingin melihat mereka menjadi honorer,” sebutnya. Seraya mengatakan hal itu pikiran dirinya, karena dirinya berpikir bagaimana mendapatkan rezeki banyak, bukan di dapat dari honorer yang tidak jelas di daerah ini. ” Kalau patuh waktu masih mending.merka sudah masuk data base,” jelasnya, seraya kedepan ada kebijakan presiden terkait honorer yang tidak masuk data base, SKnya bisa dibuatkan oleh Bupati.
” seandainya Bupati diberikan ijin membuat SK saya akan buatkan SK dan tandatangani, tetapi besaran honornya tidak ada,” sebutnya.
Lebih lanjut Bupati Iron mengatakatana, dengan adanya sistem sentralisasi saat ini, dirinya mengajak kepala OPD dan pejabat lain untuk rajin menjemput bola ke pusat.karena sudah tersentral dikementerian ” tinggal sekarang siapa yang harus menjemput bola ke kementerian, karena hingga saat ini belum ada Kepala OPD yang mengajak jemput bola ke kementerian, kecuali Kadis Perikanan dan kelautan,” katanya.dan memperoleh hasil. Hal seperti ini yang diharapkan bagi dinas lain.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Iron mengingatkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan Pelayanan terbaik baik bagi masyarakat, sehingga tidak ada lagi keluhan keluhan dari masyarakat terkait keluhan pelayanan oleh para nakes.
” saya minta seluruh kepala Puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk mengawasi para tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat,” tegasnya. Masyarakat itu perlu dilayani dengan. Baik karena kita ini pelayan mereka.
” Pemerintah rela bayar ratusan milyar ke BPJS Kesehatan maupun tenagakerja,dengan tujuan agar masyarakat duberikan pelayanan terbaik. Kalau anda tidak ramah langsung menyebar, kondisi saat ini beda dengan zaman dahulu,” tegasnya.
