Bupati Iron Inginkan Keberadaan Rusunawa Teluk Kayangan Labuhan Lombok Dimanfaatkan Tempat Tinggal Masyarakat Nelayan

Keterangan FOTO: Bupati Lotim H Iron melepas lomba balap sampan di teluk kayangan labuhan Lombok kecamatan Pringgabaya

LOTIM LOMBOKita – Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin yang akrab di panggil H Iron tersebut, berkeinginan keberadaan Rusunama di Teluk Kayangan Labuban Lombok Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal masyarakat nelayan. Karena melihat kondisi bangunan jarang dimanfaatkan.

“Kita inginkan Rusunama ini dapat dimanfaatkan masyarakat nelayan sebagai tempat tinggal. Dengan cara sistim sewa,” ungkap H Iron, disela pelepasan festival lomba sampan.

Dikatakan Iron, dengan sistem sewa dimaksud, Masyarakat nelayan yang tak memiliki tempat tinggal tetap, dapat memanfaatkan Rusunawa sebagai tempat tinggal mereka, dan sewanyapun murah, dengan demikian keberadaan Rusuwa tersebut terisi dan terawat, tidak menjadi bangunan tanpa penghuni

“Pemda tidak akan memungut biaya mahal, yang penting terisi semua,” jelasnya. Seraya mengatakan, bangunan serupa juga kedepannya kerjasama Pemkab dengan pemerintah pusat. Bangunan serupa dapat terbangun di lokasi wilayah yang padat penduduk. Seperti Masbagik, Sikur termasuk Labuhan Lombok.

Dalam kesempatan itu juga Bupati, mengapresiasi panitis festival lomba perahu tersebut, yang telah mampu menggelar sebuah event.

” event event seperti ini, perekonomian masyarakat meningkat, dengan melibatkan keberadaan UMKM Masyarakat sekitar, ” katanya. Apalagi festival lomba sampan ini untuk ke empat kalinya.

” festival ini bisa digelar konsisten tiap tahunnya. Agar perekonomian masyarakat makin bagus,” sebutnya.karena menggelar suatu event itu tidak gampang.tanpa dibarengi semangat panitia maupun masyarakat sekitar.

Karena menurut Bupati, untuk event balap sampan inipun digelar dibeberapa wilayah pantai di Lombok Timur. Dan Pemkab baru memasukkan satu event balap sampan di agenda pariwisata Lotim, yaitu balap sampan Teluk Ekas.

” baru balap sampan Ekas yang masuk agenda Pariwisata Lotim,meski demikian bukan berarti balap sampan tempat lain tak di dukung.

” Pemkan akan memantau potensi kawasan pantai yang menggelar event balap sampan tersebut, untuk di kembangkan kedepannya,” jelas Iron.