BRImo Mandalika Experience Expo Meriahkan MotoGP 2022

LOMBOKita – Gelaran MotoGPandalika 2022 dimeriahkan BRImo Mandalika Experience Expo. Acara ini akan diselenggakan selama 3 hari, yakni tanggal 18-21 Maret 2022.

Acara yang dilaksanakan di parkir timur sirkuit Mandalika itu diikuti lebih dari 60 UMKM, baik yang ada di NTB maupun beberapa daerah di Indonesia.

Penyelenggara Mandalika Experience Expo 2022, Dr. Khairul Umayya menjelaskan, acara tersebut dihajatkan untuk memeriahkan gelaran MotoGP putaran kedua yang dilaksanakan di sirkuit Mandalika.

“Gelaran motoGP yang pertama di Indonesia ini sangat luar biasa, tiket hari terakhir sebanyak 60 ribu habis terjual,” kata Khairul Umayya dalam sambutannya.

Umayya berharap, seluruh UMKM yang mengikuti acara expo bisa meraih keuntungan sebanyak-banyaknya karena 50 persen lebih penonton MotoGP Mandalika akan melewati ruangan tempat dilaksanakannya BRImo Mandalika Expo.

Gelaran MotoGP Mandalika, lanjut Umayya, harus membawa keberkahan bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

Sementara itu, Regional Consumer Banking Head Regional Office Denpasar, Andra Ruyua Mani mengungkapkan, BRI lahir dari UMKM, dan acara BRImo Mandalika Expo ini merupakan jawaban dari seluruh keinginan para UMKM untuk meningkatkan daya saing.

Dia berharap agar aplikasi BRImo dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian nasional, yang berdampak pula pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Bank BRI dan UMKM akan selalu berdampingan. Layanan BRImo akan lahir dari Mandalika untuk memudahkan masyarakat melakukan akses transaksi,” katanya.

“Saat ini masyarakat kita sudah mulai cashless, yang artinya melakukan transaksi tanpa bersentuhan antara pembeli dan penjual,” imbuh Andra.

Hal senada diungkapkan Drs. H. Wirajaya Kusuma, staf ahli gubernur bidang sosial kemasyarakatan yang saat itu mewakili gubernur NTB membuka secara resmi BRImo Mandalika Experience Expo 2022.

Menurut Wirajaya, event MotoGP tidak ansih bicara balapan, tetapi pergerakan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM sebagai dampak dari gelaran internasional itu.

Perkembangan UMKM di NTB, kata Wirajaya, semakin pesat. Terbukti, dari seratusan UMKM yang ada, telah terverifikasi sebanyak 48 UMKM dari seluruh kabupaten dan kota di NTB.

Wirajaya menyebutkan, selama pandemi melanda dunia termasuk Indonesia, para pelaku UMKM terbukti mampu bertahan dan eksis hingga saat ini.

Ajang BRImo kali ini, lanjut Wirajaya, semoga mampu membangun komunikasi dan kolaborasi antar pelaku UMKM seluruh Indonesia.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satria sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya BRImo Mandalika Experiences Expo 2022 yang tidak saja diikuti para UMKM lokal NTB, namun juga dari sejumlah provinsi di Indonesia dengan sajian produk khas daerah masing-masing.

“Kami sangat apresiasi dan berterimakasih kepada pihak BRI yang kehadirannya sangat membantu kami dalam ikut menyemarakkan gelaran MotoGP di Mandalika,” kata Eddy Satria dalam wawancara bersama sejumlah wartawan usai acara.

Kehadiran BRI, kata dia, sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM dalam mempertahankan roda perekonomian masyarakat terutama di tengah gelombang pandemi Covid-19.

“Diketahui bersama bahwa BRI sangat dekat dan erat hubungannya dengan keberadaan UMKM. Karenanya atas nama Kementerian Koperasi dan UMKM kami mengucapkan terima kasih kepada pihak BRI dan seluruh tenant yang telah berpartisipasi pada acara expo ini. Sukses selalu buat BRI,” tutup Eddy Satria sebelum mengunjungi seluruh tenant yang ada.

Salah seorang pengelola UMKM Pulau Seribu, Tutik mengaku sangat menyambut baik acara BRImo experience expo. Selain menawarkan beragam produk UMKM, empat lokal stan yang dikuasainya itu juga dimanfaatkan untuk mempromosikan paket wisata Kepulauan Seribu.

“Kami juga sekaligus menyediakan survei kepuasan pengunjung selama expo berlangsung,” ucap Tuti.

Regina, salah seorang pelaku UMKM dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) juga mengaku senang bisa hadir mengikuti BRImo Mandalika Expo.

“Produk paling banyak diserbu disini adalah kopi khas Sumbawa dan oleh-oleh berupa baju kaos dan lain-lain,” kata penjag stan “Bije-Jari Foundation Binaan AMAN Mineral itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini