Berkaca Gempa Lombok 2018, Mahasiswa KKN Unram Sosialisasi Antisipasi Bencana Gempa Bumi
LOMBOKita – Mahasiswa KKN Unram bekerjasama dengan pemerintah desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara memberikan sosialisasi antisipasi bencana gempa bumi kepada siswa siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dan perwakilan pemuda-pemuda desa setempat, Selasa (1/2024).
Ketua KKN Unram Desa Pendua, Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Muhammad Dianku Surya mengatakan, sosialisasi ini sebagai wujud kepedulian mahasiswa tentang ancaman gempa bumi yang dapat mengguncang pulau Lombok. Hal ini juga berkaca dari pengalaman tahun 2018 silam, Lombok diguncang dengan gempa bumi bermagnetudo 7,0 Skala Richter.
“Lombok rawan terjadi gempa bumi. Tahun 2018 silam banyak korban jiwa berjatuhan,” kata Surya di sela-sela kegiatan.
Dijelaskannya Surya, acara sosialisasi dan simulasi tangguh bencana ini melibatkan pelajar SD, SMP dan guru. Sebab gempa bumi tidak dapat diprediksi kapan dan dimana terjadinya.
“Kami memilih di desa ini dan melibatkan pelajar SD dan SMP karena korban terbanyak ada di desa ini,” tambahnya.
Dengan sosialisasi dan antisipasi bencana, para guru dan siswa cepat tanggap untuk memetakan jalur evakuasi saat bencana datang dan dapat menyelematkan diri ataupun orang lain. Harapannya tidak menimbul banyak korban jiwa ataupun korban luka.
“Bukan hanya siswa, guru juga kami bekali pemahaman untuk antipasi ancaman gempa bumi yang dapat terjadi kapan pun dan dimanapun,” katanya.
Muhammad Dianku Surya sebagai Ketua kelompok KKN-PMD Unram berharap sosialiasi tanggap bencana ini bukan hanya sebagai acara serominal belaka, namun menjadi kesadaran bersama supaya tetap waspada terhadap segalam ancaman becana alam. Terlebih Pulau Lombok secara tektonik berpotensi diguncang gempa, terutama di Lombok Utara merupakan daerah rawan bencana gempa bumi.
“Kami berharap kita semakin waspada dan memiliki pengetahuan tentang kebencanaan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan