Beri Kuliah Subuh di Bogor. Ini Pesan Rasululloh Yang Disampaikan TGB

LOMBOKita – Ketua Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia (OIIA) TGH M Zainul Majdi mengisi kuliah subuh di Masjid Baiturrahman, Ciawi-Kabupaten Bogor, Jumat (8/2). 

Dalam kuliah subuhnya, ulama yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) ini menyampaikan beberapa hal. Diantaranya, TGB menyampaikan di masa Rasululloh Muhammad SAW dahulu ada beragam profesi. Bukan hanya menjadi ulama atau pemuka agama. 

Selain mendorong mengisi masjid, Nabi Muhammad SAW mendorong memakmurkan pasar. Itulah mengapa ketika tiba di Madinah, usai membangun masjid, Nabi Muhammad membuat pasar. Oleh ulama itu simbol, Islam itu ingin kemajuan dunia akhirat.

Rasululloh juga mengajarkan tak pernah menyerang orang. Jika ada sesuatu yang kurang dari sahabat hanya menyindirnya. Tidak ada menyebut nama atau menunjuk orang. Karena pada dasarnya fitrah manusia adalah kebaikan.

TGB mengingatkan pada jamaah, hidup ini hanya persinggahan, di dunia sementara tidak ada yang bisa disombongkan. Pada akhirnya akan meninggal. Antara yang hidup dan meninggal hanya dibedakan oleh ruh. 

TGB mengingatkan kepada jamaah pesan Rasululloh supaya jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun. Diantara kebaikan itu adalah menjumpai saudara dengan wajah berseri-seri.

Pada kuliah subuh ini, salah seorang jamaah menanyakan bagaimana ketika ada pemimpin umat yang mengajak menyerang pemimpin?

TGB menjelaskan, ulama adalah pewaris para nabi. Tak ada lain tugasnya mengajarkan Kitabulloh dan Hadist Rasululloh. Ketika ada yang sampai mengumpat pemimpin, TGB mengingatkan tak ada satupun orang yang ingin dihina dan diserang kehormatannya. Pemimpin adalah cerminan amal dari masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini