Berharap Yang Baik, Bersiap Untuk Yang Terburuk, Simulasi Sispam Kota

Keterangan FOTO : Penjabat Bupati Lotim HM Juaini Taofik di dampingi Dandim 1615 Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dan Kapolres Lotim AKBP Hariyanto di sela pelaksanaan simulasi Sispam Kota Pengamanan Pilkada 2024, di dermaga Labuhan Haji, Jumat (2/8)

LOTIM LOMBOKita – Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik memberikan apresiasi positif, atas suksesnya kegiatan simulasi Sispam Kota pengamanan Pilkada 2024, yang di gelar Polres Lombok Timur.

“Kegiatan simulasi Sispam kota ini, berharap yang baik, bersiap untuk yang terburuk,” ucapnya pada wartawan, usai kegiatan simulasi sispam kota pilkada, di dermaga Labuhan Haji, Jumat (2/8).

Menurutnya, kegiatan simulasi sispam kota yang dilaksanakan Polres Lotim ini, sangat luar biasa, digelar seperti menangani kejadian yang sebenarnya. Dari penanganan pengunjuk rasa, hingga penanganan teroris.

Menurut Pj Bupati, dalam kegiatan simulasi ini, aparat harus berbuat terbaik dan berpikir terjelek, karena dalam kegiatan simulasi ini bisa saja tidak terjadi, mana kala semua elemen masyarakat ikut berpartisifasi secara aktif, menciptakan pilkada damai, riang gembira,

Seperti yang tersaji dalam kegiatan simulasi, penanganan teroris yang dinilai akan mengganggu pelaksanaan pilkada dengan peledakan bom, dan penanganannyapun Gegana Satbrimobpun dengan sigap melaksanakan tugas,

” agar pilkada di Lotim berjalan damai aman dan bahagia, keterlibatan semua elemen masyarakat, baik itu tokoh agama, tokob masyarakat, tokph pemuda, sangat sangat diharapkan,” ucapnya.

Untuk diketahui, sebut pj Bupati, Lombok Timur merupakan kabupaten jumlah DPT terbesar dari kabupaten kota di NTB, sehingga melalui simulasi yang di gelar Polres Lotim mulai dipetakan dan dilakukan antisifasi.

” saya melihat juga kegiatan simulasi ini, untuk melatih para aparatur keamanan,baik polisi. TNI, satpolPP, Dinas perhubungan, Pemadam Kebakaran dan semua pihak, dalam menghadapi berbagai kejadian yang terjadi ” katanya.

Apalagi, yang dihadapi nantinya masyarakat sendiri, sehingga perlu ada kompetensi dalam penangan massa, harus ada tindakan tindakan humanis, harus ada tahapan tahanpannya, tetapi, negara juga harus dalam kondisi apapun, negara tidak boleh tidak hadir dalam kondisi yang darurat,

dalam kondisi daruratpun negara sudah memiliki kesiap siagaan, bahkan ancaman terorispun yang tidak diinginkan, bila mana itu terjadi, kesiap siagaan aparat sudah siap menghadapi ketika ada kejadian ekstrim.

” ketika keemanan tak bisa ditangani aparat kepolisian, TNI sudah memback up, jadi semua tahapan dilatih dan membutuhkan kesabaran,” jelasnya.

Sementara itu Dandim 1615 Lotim mengatakan, dirinya juga memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan simulai Sispam Kota yang dilakukan Polres Lotim, yamg dinilai sangat luar biasa.

” ini luar biasa, kegiatan simulasi besar besaran, dan ini bentuk loyalitas Kapolres, dan ingin pelakaanaan pilkada di Lotim tetap kondusif,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini