Bawaslu Lotim Lakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Berbasis Media ” Bawaslu, dituntut Bernyali Tangani Pelanggaran”
LOTIM LOMBOKita – Untuk melakukan pengawasan dalam pilmada 2024 Bawaslu Lombok Timur melakukasi sosialiasi pengawasan partisipatif berbasis media, yanv diikuti puluham media di Hotel Erina Selong, Senin (5/8)
Komisioner divisi Hukum dan media Samsul Hadi,dalam sambutannya saat membuka kegiatan sosialisasi, meminta rekan rekan wartawan untuk ikut berpartisiasi dalam melakukan pengawasan pada pelaksanaan pilkada pemilihan bupati wakil bupati, pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan serentak 27 Nopember mendatang.
” keikut sertaan dan lartisipasi kedia dalam melakukan pengawasan sangat diharapkan,,” ucapnya.
Intinya menurut Gus Chunk panggilan akrab Samsul Hadi. Apapun yang kita lakukan dalam pencegahan, menghindari kejelekan menuju keperbaikan.
” dengan melakukan pencegahan dini. Apapun permasalahan semoga tidak terjadi ” ucapnya.
Sementara itu Widianto sebagai pamateri, mengatakan sosialisasi melalui media di era saat ini, akan membawa dampak signifikan, karena keakuratannya. Dibanding melalui media sosial.
” media jurnalis sangat akurat dalam memberikan informasi. Dibandingkan media sosial,” jelasnya,
Dalam diskusi bersama pemateri kegiatan sosialisasi Widianto. Kalangan media Lombok Timur yang hadir, meminta agar Bawaslu Lotim dalam menjalankan tugas pengawasan dan meninsak lanjuti pelanggaran,agar bernyali.
” Bawaslu harus Bernyali tangani pelanggaran Pilkada,” kata wartawan Senior Lotim, L.Kamil AB dalam kegiatan sosialisasi penanganan partisipatif berbasis media di Hotel Erina Selong,Senin (5|8).
Menurut wartawan Lombok Today.Com ini,pihaknya melihat nyali Bawaslu Lotim dalam menindaklanjuti pelanggaran hanya 50 persen.
Untuk itu,dalam Pilkada 2024 ini kita menuntut Bawaslu Lotim untuk meningkatkan kerjanya dalam menangani setiap pelanggaran yang masuk.
” Banyak informasi yang disajikan media masalah pelanggaran tapi sedikit yang ditindaklanjuti,sehingga ini menjadi pertanyaan kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya peranan media massa dalam menyajikan masalah pemilu maupun Pilkada tentunya sangat besar sekali.
” Kita tidak bisa pungkiri peran media sangat besar bantu tugas penyelenggara,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan