APK Caleg ANTI LEKAK Banyak Hilang, Samsudin: Kok Tinjot Kemelas sih?
LOMBOKita – Proses suksesi pemilihan anggota legislatif di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memanas dan cenderung menampakkan ketidaksehatan dalam berdemokrasi. Hal itu terlihat dari banyaknya Alat Peraga Kampanye (APK) calon anggota legislatif yang tiba-tiba hilang dari tempatnya.
“Aneh saja, kok pada tinjot kemelas (kaget bukan kepalang) sih dengan APK itu?. Hampir setiap hari ada saja yang tidak ada di tempat setelah dipasang, padahal telah dibingkai menggunakan kayu atau bambu,” keluh salah seorang calon anggota legislatif DPRD NTB Dapil Kota Mataram Nomor urut 5 asal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Samsudin.

Meski demikian, kata Samsudin pemilik nama akun facebook Ocong Diesel itu, banyaknya APK dirusak dan hilang tidak menyurutkan semangatnya untuk terus meraih simpati masyarakat. Malah beranggapan bahwa APK-nya diambil orang saking cintanya orang itu kepada dirinya.
“Positif thinking sajalah, mereka mengambil APK berupa spanduk dan baliho itu karena dibutuhkan untuk suatu keperluan di rumahnya. Biarin aja, saya ikhlas kok,” pungkas Samsudin yang saat ini kerap dipanggil Om Caleg Anti Lekak itu dihubungi Lombokita.com di Mataram, Jumat (5/4/2019).
Disadari pria plontos ini, dalam setiap perjuangan dan pergerakan memang harus membutuhkan pengorbanan. Karena itu, perusakan dan kehilangan APK dianggapnya sebagai risiko sebuah perjuangan menuju kursi wakil rakyat di jalan Udayana Mataram.
Anak pawing hujan di Kota Mataram ini optimis mampu meraih simpati dan dukungan dari pemilih atas keberanian dirinya memasang tagline Caleg Anti Lekak melalui Partai NasDem yang juga kesohor dengan partai Politik Tanpa Mahar.
Maju sebagai calon anggota dewan Dapil Kota Mataram, kata Samsudin, berangkat dari nawaitu Lillahita’ala untuk semata-mata beribadah kepada Allah SWT dan berjanji akan memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik untuk kemajuan daerah dan masyarakat yang diwakilinya.
“Hingga saat ini tercatat 17 buah APK yang hilang. Semoga itu pertanda Samsudin akan mendapatkan suara sebanyak 17.000 pada tanggal 17 April mendatang,” ucap Samsuddin sambil tak putus-putusnya komat-kamit membaca doa.
“Kalau saya terpilih menjadi anggota dewan, maka 100 persen saya mengabdi buat masyarkat,” tutup Samsudin.
Tinggalkan Balasan