Anggota Dewan Supli Sosialisasi Pengelolaan Sampah

LOMBOKita – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah Haji Ahmad Supli bangkitkan kesadaran warga mengolah sampah. Upaya itu diimplementasikan melalui sosialisasi pengelolaan sampah, sekaligus memberi alat kebersihan kepada warga.

“Jadi persoalan yang dihadapi Kabupaten Lombok Tengah saat ini membutuhkan perhatian semua pihak, termasuk kami sebagai wakil rakyat,” katanya, Jumat (26/9).

Sebanyak 600 ton sampah diproduksi setiap hari di Kabupaten Lombok Tengah, sehingga kegiatan sosialisasi dimasifkan di tiga titik yaitu Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, Kelurahan Praya, dan Kelurahan Prapen. Kegiatan serupa, lanjutnya, juga sudah dilakukan bulan lalu di Lingkungan Leneng, Lingkungan Wakan Kelurahan Leneng dan Surabaya Gereng Kelurahan Tiwugalih.

“Untuk bulan ini sosialisasi pengelolaan sampah dan pemberian alat kebersihan dilakukan tanggal 24 sampai 26 September 2025 di tiga titik,” tambahnya.

Kegiatan yang di anggarkan melalui dinas lingkungan hidup tersebut merupakan pokok-pokok pikiran (pokir). Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah.

“Kondisi saat ini, dari 600 ton sampah setiap hari yang diproduksi Lombok Tengah baru 12 persen saja yang bisa dikelola oleh pemerintah dalam hal ini DLH, sedangkan 88 persen belum terkelola,” jelas Anggota DPRD Lombok Tengah Dapil Praya- Praya Tengah itu.

“Sekali kagi butuh peran semua pihak, terutama masyarakat agar sampah bisa terkendali dan terhindar dari bencana yang bisa saja terjadi,” tutupnya tegas.