Anas Urbaningrum Diculik Usai Ketemu Kader di Lombok, Benarkah?. Cek Faktanya Agar tidak Terkecoh!

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum saat temu kader di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/1/2024). / foto: Ist

LOMBOKita – Sempat tersiar kabar Ketua Umum Pimpinan Nasional Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum diculik usai temu kader dan simpatisan di Kantor Pimpinan Cabang PKN Lombok Tengah, Sabtu (13/1/2024).

Kejadian tak terduga itu sempat heboh di sejumlah grup media sosial WhatsApp (WA) di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Lombokita.id, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantaran tidak pernah diculik, namun saat menuju bandara berbelok arah menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk melihat lahan yang konon harganya masih terbilang murah.

Ketua Pimpinan Daerah PKN NTB, TGH Fauzan Zakaria Amin yang dikonfirmasi terkait hal itu membenarkan kejadian itu sempat membuat panitia daerah menjadi panik.

Seharusnya, kata Fauzan Zakaria, Anas Urbaningrum bersama rombongan langsung menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) pukul 11.00 Wita dan bertolak ke Bali. Namun kendaraan yang ditumpangi Anas justru berbelok ke arah kiri menuju KEK Mandalika.

“Kita harusnya check-in di Bandara pukul 11.00, jadi selesai dari Pimcab Lombok Tengah, langsung ke bandara karena waktunya mepet,” ujar TGH Fauzan Zakaria kepada Lombokita.ID, Minggu (14/1/2024).

Bukan hanya panitia daerah, Waketum Pimnas PKN, Rio Ramabaskara juga ternyata begitu panik ketika melihat kendaraan yang ditumpangi Ketum justru berbelok arah.

“Halo ketua, Ketum mau dibawa kemana itu?” tanya Rio kepada Ketua Pimda PKN NTB, TGH Fauzan Zakaria Amin yang tengah mendampingi Ketum Anas Urbaningrum.

“Sharelock live,” kata Rio Ramabaskara.

Mengetahui Waketum Rio mulai panik, akhirnya Tuan Guru Fauzan (TGF) menjelaskan alasannya berbelok arah yang bukan semestinya.

“Tadi Mas Ketum mau lihat-lihat lahan di jalan Bypass Bandara – KEK Mandalika. Infonya murah-murah, makanya Mas Ketum mau survey sebentar,” jawab TGF kepada Waketum Rio.

Begitu pun dengan Anas Urbaningrum yang mengetahui kepanikan yang terjadi, justru tersenyum tipis.

“Mereka kira saya mau diculik mungkin,” kata Anas dengan nada menggelitik.

Usai mengitari jalan Bypass – Mandalika, TGF bersama Anas dan rombongan di belakangnya akhirnya kembali ke bandara melanjutkan perjalanan ke Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini