“Anak Emas” Maulana Syeikh Programkan Hiziban Keliling Dunia
LOMBOKita – Para alumni Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) Nahdlatul Wathan menggalakkan program “Berhizib Keliling Dunia”. Program ini dihajatkan untuk berfastabiqul khairot (berlomba-lomba dalam kebaikan).
Selain untuk bersilaturrahmi dengan sesama alumni MAK NW, kegiatan Berizib Keliling Dunia ini juga dimaksudkan untuk mensyiarkan dakwah Islamiyah dibawah panji-panji Nahdlatul Wathan.
“Berhizib Keliling Dunia tidak saja dilakukan di dalam daerah atau lingkungan sekitar, tetapi juga kami bercita-cita untuk berhizib ke seluruh penjuru dunia,” ucap Ketua Alumni MAK NW, Muhammad Yusro.

Kegiatan Berhizib Keliling Dunia ini, kata Yusro, telah dimulai sejak tahun 2017 lalu, dimulai dari Bali pada bulan Maret tahun 2017 serta pembacaan hizib di beberapa daerah di Indonesia, dan untuk luar negeri baru tercapai di Kota Makkah dan Kota Madinah.
Untuk kegiatan Berhizib Keliling Dunia tahun 2019 mendatang, akan dilaksanakan pada bulan April atau bertepatan dengan memasuki bulan Ramadan selama 25 hari.
“Insya Allah, pembacaan hizib secara berjamaah akan dilaksanakan di Kota Makkah. Insya Alloh di Madrasah Sholatiyah, tempat dimana Almagfurulahu Maulana Syeikh pernah menimba ilmu-ilmu agama,” kata Yusro.
Serangkaian kegiatan Berhizib Keliling Dunia ini, Ikatan Alumni MAK NW menjalin kerjasama dengan PT Zeinta Intan Kalimantan untuk pengurusan perjalanan ke tanah suci Makkah.
“Alhamdulillah, tidak hanya berhizib yang dilakukan, tetapi juga melaksanakan ibadah umroh selama 25 hari, disamping mengunjungi beberapa tempat bersejarah di kota Makkah dan Madinah,” papar Yusro.
Sekadar informasi, Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) NW merupakan salah satu madrasah yang sangat disayang oleh Almagfurulahu Maulana Syeikh setelah Ma’had Darul Qur’an Walhadits Almajidiyah Asy-syafi’iyah NW. Dulu semasa hayat Maulana Syeikh, MAK NW sering dikatakan sebagai “anak emas” maulana syeikh.
Terbuka Untuk Umum
Perjalanan menuju tanah suci Makkah dan Madinah tahun 2019 mendatang, tidak sebatas para alumni MAK NW. Namun juga masyarakat umum bisa mengikuti acara tersebut untuk melaksanakan ibadah umroh.
Pengelolaan ibadah umroh termasuk pendampingan langsung dikelola oleh para alumni MAK NW dibawah naungan PT Zienta Intan Kalimantan sebagai provider Visa.
Biaya yang dikeluarkan jamaah untuk mengikuti kegiatan ini sebesar Rp33 juta, dengan fasilitas transportasi dan akomodasi yang cukup memuaskan. “Penginapan sangat dengan masjidil haram, sehingga para jamaah bisa lebih mudah melakukan ibadah,” kata Yusro.
Untuk pemberangkatan jamaah berhizib sambil umroh pada April 2019 mendatang, akan diikuti lebih dari 200 orang jamaah sepulau Lombok.
Informasi lebih jelas, silakan menghubungi para perwakilan yang tertera pada brosur di bawah ini.
Nama-nama panitia yang berangkat sekaligus mengawal jamaah hiziban dan umroh Alumni MAK NW tahun 2019 selama 25 hari antara lain:
1. TGH. Mustamin Hafifi
2. TGH. Drs. Khairi M.Pdi
3. TGH. Lukmanul Hakim, MA
4. TGH. Rusdi MA
5. TGH. Muh. Turmuzi SHi
6. Ustaz Ma’arif QH
7. Muh. Subhi
8. Masyhuri Adianto
9. Hasanuddin
10. Panalikan
11. Ainuddin Fahri
12. H. Hairul Hadi
13. Lalu Kamaruddin
14. Munawir Chalil
15. Ahmad Muzayyin
16. Ahmad Isnaini
17. Bukhari Rahman
TGH. Turmuzi atas nama perusahaan perjalanan umroh yang bekerjasama dengan alumni MAK NW mengharapkan agar seluruh panitia terus saling berkoordinasi untuk memantapkan rencana pemberangkatan bersama para jamaah yang telah melakukan pendaftaran.
“Kita akan mengirim dua atau tiga orang panitia berangkat terlebih dahulu untuk membantu persiapan di Makkah dan Madinah sekaligus penjemputan jamaah di bandara.
Tinggalkan Balasan