ACT DIY Kirim 7 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Lombok
LOMBOkita – Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengirim bantuan kemanusiaan untuk warga korban gempa bumi di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kali ini, memasuki fase pemulihan (recovery) gempa Lombok, ACT sejak beberapa pekan lalu telah mulai membangun 1000 unit Hunian Sementara (Shelter) serta pengiriman bantuan logistik kebutuhan pokok.
Sebagai ikhtiar untuk terus membantu warga terdampak Lombok. Pada Jum’at (31/8) ACT DIY memberangkatkan 7 truk kemanusiaan tahap II untuk warga terdampak gempa Lombok. Truk Kemanusiaan ini akan diberangkatkan dari Masjid Kampus Universitas Islam Indonesia (UII).
Truk Kemanusiaan yang membawa bantuan logistik ini berisi bahan makanan, pakaian baru, perlengkapan sanitasi, tenda, selimut, tempat tidur, serta kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: 5 Truk Bantuan Kemanusiaan ACT DIY Tiba di Lombok
Truk yang berangkat dari UII diperkirakan akan sampai di posko utama ACT di Lombok pada Minggu (2/9). 7 Truk Kemanusiaan berangkat dari Jogja mengambil rute, Jogja – Pelabuan Ketapang Banyuwangi – Bali – Pelabuhan Lembar Lombok.
Kepala Cabang ACT DIY Agus Budi Hariyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra dan masyarakat DIY atas kepedulian terhadap musibah gempa Lombok, sehingga 7 truk bantuan kemanusiaan dapat diberangkatkan.
“InsyaAllah setelah bantuan logistik ini tiba di posko utama ACT di Lombok, bantuan akan segera didistribusikan. Semoga bantuan kemanusiaan dari Jogja ini dapat meringankan duka saudara kita di Lombok,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid, S.T, M.Sc, Ph.D menyampaikan bahwa UII telah mengirimkan 35 relawan medis dan evakuasi untuk membantu recovery Lombok.
“Insya Allah bersama ACT kali ini akan mengirimkan logistik ke Lombok, tidak hanya membantu ketika fase darurat tetapi juga fase pemulihan, selain itu juga akan membantu dengan membangun rumah Hunian Sementara serta masjid lokasi gempa, semoga dapat meringankan duka saudara kita di Lombok,” tandasnya.
Baca: Lombok Tengah Aman Dikunjungi Turis, Tidak Terdampak Gempa
Sebelumnya, pada 10 Agustus 2018, ACT DIY juga telah mengirimkan bantuan logistik untuk Lombok sebanyak 5 Truk. Bantuan kemanusiaan yang tiba di Pelabuhan Lembar Lombok setelah 2 hari perjalanan, langsung mendapat sambutan hangat dari Dinas Perhubungan, TNI serta mendapat pengawalan polisi hingga sampai di posko utama ACT.
Tak lupa bahwa keberhasilan pengiriman bantuan logistik ke Lombok, berkat dari kepedulian bersama mitra Universitas Islam Indonesia (UII), Masjid Kampus UGM, Masjid Syuhada, Perkumpulan Penguasaha Muslim Indonesia (PPMI), Pondok Pesantren Assalam, serta masyarakat Yogyakarta secara keseluruhan.
ACT bersama masyarakat Indonesia sampai setidaknya enam bulan kedepan akan terus berikhtiar mendampingi para korban terdampak dengan berbagai upaya penanganan darurat, tahap pemulihan hingga tahap rekontruksi, sampai warga terdampak benar-benar siap kembai ke rumah masing-masing.
Komentar ditutup.