Warga Menduga Pandan Duri Penyebab Banjir Bandang

Lokasi banjir paling parah di Dusun Lokon Desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur / foto: Arya

LOMBOKita – Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di tiga kecamatan wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur diduga kecerobohan penjaga pintu air Dam Pandan Duri yang terletak paling hulu dari tiga kecamatan tersebut.

Penelusuran LOMBOKita setelah banjir bah mulai surut, sekitar pukul 23.00 Wita, Sabtu malam (17/11/2017), bersama beberapa warga berangkat menuju Dam Pandan Duri untuk menemui juru pintu air dam. Namun setiba di lokasi, para warga ini tidak bertemu dengan sang juru pintu, hanya sempat bertemu puluhan warga berkerumun di dekat pintu air.

Beberapa diantara mereka yang rumahnya dekat dengan Pandan Duri itu menuturkan, sekitar pukul 17.00 Wita terdengar bunyi sirine di pusat pengendali dam yang baru beroperasi 2 tahun tersebut, sebagai tanda air melimpah dan pintu air harus segera dibuka.

Dituturkan para warga, air melimpah tidak hanya melewati pelimpahan di atas pintu air, namun juga melewati pisik talud bendungan karena air sudah melebihi kapasitas. Terlihat oleh warga, juru pintu membuka membuka dua pintu saluran tersier bendungan. Beredar issu bahwa juru pintu mengaku hanya membuka penutup setinggi 15 sentimeter.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat di hilir terutama di seputaran desa-desa yang terkena air bah tidak ada yang meyakini jika pintu air hanya dibuka setinggi 15 sentimeter.

Dua orang korban yang terparah di desa Sepit masing-masing Abdaidi dan Waes Al Qarni juga tidak percaya jika pintu air dibuka hanya 15 sentimeter jika melihat arus air yang begitu deras menghantam rumahnya hingga bangunan permanen itu ambruk dan menyebabkan putrinya dipanggil Yang Maha Kuasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini