Ketika Banjir Bandang Melanda Daerah Tadah Hujan (Bag. 2)

Puing-puing bangunan rumah warga yang berada di pinggir sungai di Dusun Lokon Desa Sepit kecamatan Keruak yang roboh diterjang banjir bandang / foto: Ist

Air bah pertama kali menghantam perkampungan warga pinggiran sungai di Desa Sukarara Kecamatan Sakra Barat. Desa tersebut merupakan desa hilir pertama dari aliran jaringan irigasi Dam Pandan Duri ke arah selatan.


Baca juga artikel terkait:


Sebelum aliran memasuki wilayah Kecamatan Keruak di bagian hulu, sungai yang dilintasinya terbagi menjadi dua cabang sungai yakni ke arah barat jalur sungai menuju desa Setungkep Lingsar ke arah Desa Batu Putik (Kecamatan Keruak) menyasar dusun Penendem Desa Senyiur hingga dusun Orong Bukal Desa Sepapan Kecamatan Jerowaru.

Sedangkan cabang kedua menuju arah timur menyasar Dusun Jerue Kecamatan Sakra Barat menuju aliran sungai embung Ujung Desa Rensing hingga mengalir ke jalur sungai Mereban Dusun Lokon Desa Sepit, melintasi arah selatan melewati embung Lingkok Lamun Desa Sepit menuju Desa Mendana Raya, Senyiur melintasi desa Selebung hingga finis di muara sungai di pantai Lungkak Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak.

Di desa Senyiur sungai juga terbagi dua jalur ke arah timur, menuju Selebung dan ke selatan melewati Desa Sepapan bagian timur, hingga memasuki desa Jerowaru bagian timur.

Semua pembagian cabang sungai tersebut sama-sama finis di muara yang sama yakni di pantai Lungkak Desa Ketapang Raya, baik cabang yang ke arah barat maupun yang arah timur.

 

Penulis: Lalu Kamil Abubakar – Lombok Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini