Gandeng Puskesmas Suela dan PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Unit Hatchery Lombok, Mahasiswa KKN PMD Unram Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting
LOMBOKita – Kelompok KKN PMD Universitas Mataram di Desa Perigi menggelar sosialisasi pencegahan stunting berlokasi di dusun Karang Asem Desa Perigi kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur pada Sabtu (3/2/2024).
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN Unram bekerjasama dengan pihak puskesmas Suela dan juga PT Charoen Pokphand Jaya Farm Unit Hatchery Lombok. Tujuan Utama kegiatan ini sebagai bentuk upaya meminimalisir stunting dana gizi cukup pada ibu dan anak sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam membangun desa sehat khususnya di desa Perigi. Sosialisasi dirangkaikan sekaligus dengan kegiatan posyandu di dusun karang Asem sehingga peserta sosialisasi terdiri dari bayi balita, ibu hamil, dan lansia.
Sosialisasi dan Penyuluhan digelar sebelum melaksanakan posyandu oleh pemateri ahli gizi dari puskesmas Suela. Turut hadir juga dalam kegiatan sosialisasi dan penyuluhan stunting ini kepala Puskesmas Suela beserta team penyuluhan, Sekdes desa Perigi, serta pengelola Puskesmas Pembantu (Pustu) desa Perigi.
Mahasiswa KKN PMD Unram bekerja sama dengan PT. Chraoen Pokohand menyiapkan 150 paket stunting untuk masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kehadiran masyarakat sebagai peserta sosialisasi dan penyuluhan dimulai dengan registrasi terlebih dahulu, kemudian peserta sosialisasi akan dibagikan quisoner serta kupon untuk pengambilan paket stunting yang akan ditukar setelah berkahirnya kegiatan sosialisasi dan posyandu. Pembagian quisioner dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau pemahaman masyarakat tentang stunting sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan diberikan.
Saat penyuluhan berlangsung pemateri menjelaskan baik secara umum sampai khusus tentang stunting. Mulai dari pengertian stunting, ciri-ciri anak yg terkena stunting, cara pencegahannya, serta penjelasan tentang makanan bergizi dan bernutrisi cukup yang baik dikonsumsi untuk anak.
Dengan adanya sosialisasi yang digelar di ini diharapkan mampu menambah wawasan masyarakat terkait stunting dan bagaimana cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir stunting pada anak.
Tinggalkan Balasan