Bantuan Sumur Bor Pemerintah Pusat di Pringgabaya, Belum di Fungsikan Maksimal

Keterangan FOTO : Dua tandon di sumur bor pantai menangabaris kecamatan Pringgabaya, dinilai belum berfungsi maksimal, karena masyarakat mengeluarkan iuran membeli pulsa listrik.(dok)

LOTIM LOMBOKita – Bantuan pembangunan sumur bor oleh pemerintah pusat tahun 2023, belum difungsikan maksimal oleh masyarakat penerima bantuan tersebut. Pembangunan sumur Bor dengan dua tandon berisi 5.500 liter, dengan anggaran ratusan juta tersebut, di bangun di wilayah pantai Menangabaris, perbatasan Desa Seruni Mumbul dengan Gunung Malam,Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.

Hanya saja, keberadaan dua tandon tersebut, penggunaannya oleh masyarakat belum maksimal, lantaran masyarakat penerima manfaat harus mengeluarkan uang untuk pembelian pulsa listrik

” masyarakat sangat mengapresiasi adanya bantuan pembangunan sumur bor oleh pemerintah pusat, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ucap beberapa warga Menangabaris, kemarin

Hanya saja menurut warga tersebut, masyarakat belum memanfaatkan maksimal,karena masyarakat harus mengeluarkan uang untuk pembelian pulsa listrik,

Mestinya, bantuan yang di berikan pemerintah, harus inklut semua. Tidak lagi memberatkan lagi bagi masyarakat penerima manfaat.

” mau tidak mau, karena masyarakat membutuhkan air bersih, agar sumur bor berfungsi terus, masyarakat mengeluarkan iuran masing masing Rp 10 ribu per Kepala Keluarga (KK),” sebut warga.seraya mengatakan jumlah warga penerima manfaat sumur bor tersebut sebanyak 80 KK

Sehingga agar sumur bor tetap berfungsi maka pulsa listrik harus selalu tersedia,

Sudir penjaga sumur bor, kepada wartawan mengatakan, supaya air dari sumur bor tetap mengalir ke pemukiman penduduk, pihaknya memfungsikan keberadaan dua tandon tersebut tempat menyimpan air, dan agar tetap berfungsi pulsa listrikpun harus tetap ada,

” Memang bagus bantuan yang di berikan pemerintah ini, tetapi yang menjadi permasalahan masyarakat di bebankan untuk pembelian pulsa listrik, agar aliran air dari sumur bor terus mengalir ke pemukiman warga,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini