Raffi Ahmad akan Kembangkan Bisnis Daging Sapi di NTB, Merek Produknya “Saffi Ahmad”
LOMBOKita – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkifliemansyah menyebutkan Rafi Ahmad Grup akan melakukan diversifikasi bisnis di pulau Lombok dan Sumbawa.
Hal itu dikatakan gubernur menanggapi banyaknya komentar warganet atas postingan foto bareng gubernur bersama Rafi Ahmad beserta istrinya Nagita Slavina yang baru saja melahirkan.
“Ada sahabat2 yg bertanya Kok Pak Gub nengok Raffi Ahmad? Kok bukan nengok masyarakatnya yg banjir?,” tulis gubernur dalam postingan yang diunggah Rabu (01/12/2021) pagi.
Gubernur menjelaskan, pertanyaan yang dilontarkan warganet tersebut dianggapnya sangat wajar, lantaran berfose bareng artis di saat warganya sedang dilanda banjir di beberapa wilayah di NTB.
Saat itu, lanjut gubernur, dirinya sedang perjalanan menuju Bangka Belitung untuk menghadiri acara tunangan anaknya. Namun dalam postingan itu tidak disebutkan secara rinci dimana tempat pertemuan artis Rafi Ahmad dengan gubernur. Hanya terlihat dalam foto, gubernur sedang bersama dengan Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina yang sedang menggendong anak keduanya yang masih bayi sambil menyungging senyuman.
“Nah, kebetulan Raffi Ahmad ini punya grup bisnis yg besar dan salah satu pimpinannya adalah sahabat baik saya. Saya diundang untuk berkenalan dan menyampaikan ada apa saja di NTB yang mereka bisa terlibat karena memang grupnya sedang tertarik melakukan bisnis di NTB sebagai rencana diversifikasi kegiatan bisnisnya,” imbuh gubernur.
Menurut gubernur, Rafii Ahmad Grup akan mencoba mengelola Rumah Pemotongan Hewan di STP Banyumulek sebagai langkah awal dan akan mengolah daging sapinya di sana dengan merek “Saffi Ahmad”. “Menarik mereknya ini,” tulis gubernur.
Gubernur NTB yang kerap dipanggil Bang Zul itu pun menyebutkan, bahwa Raffi Ahmad Grup akan datang Lombok dan Sumbawa untuk menindaklanjuti pertemuannya itu.
“Doakan semuanya lancar,” kata Bang Zul.
Tentang banjir yang saat ini sedang melanda di NTB, kata gubernur, sudah beberapa kali langsung terjun ke lokasi.
“Sementara saya nggak ada, saya sudah minta Jepala BPBD pantau dan hadir juga Kadis sosial dan lain-lain,” tutup gubernur.
Tinggalkan Balasan