Tiba di Lotim, 11 Santri Ponpes Salafiah Sukarejo Jatim Dikarantina

Tim Medis Satuan Tugas Gugus Tim Percepatan Penanganan Covid 19 Lombok Timur saat melakukan pemeriksaan 50 orang santri Pondok Pesantren Salafiah Sukarejo Situbondo Jawa Timur asal Kabupaten Lombok Timur di Pelabuhan Lembar

LOMBOKita – Sebanyak 11 orang santri Pondok Pesantren Salafiah Sukarejo Situbondo Jawa Timur asal Kabupaten Lombok Timur langsung dikarantina begitu tiba di daerah Patuh Karya itu setelah menjalani pemeriksaan tim medis.

Jumlah santri Pondok Pesantren Salafiah Sukarejo Situbondo Jawa Timur yang pulang ke Lombok Timur sebanyak 50 orang. Mereka pulang menggunakan bis melalui jalur Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Namun setelah menjalani pemeriksaan, 11 orang diantaranya dinyatakan Orang Dalam Pengawasan (ODP).

“Benar, jumlah santri yang datang sebanyak 50 orang, dengan perincian 11 orang status ODP dan 39 orang masuk OTG,” jelas Juru bicara Satuan Tugas Gugus Tim Percepatan Penanganan Covid 19 Lombok Timur, dr. H. Fathurrahman dikonfirmasi Kamis (02/4/2020) malam.

Zeinta Tour and Travel - Solusi Ke Baitullah
Zeinta Tour and Travel
Menurutnya, santri yang status ODP langsung dibawa ke Rusunawa Labuhan Lombok untuk dikarantina selama 14 hari. Sedangkan 39 orang lainnya masuk OTG langsung diperbolehkan pulang.

Sebelumnya, terdapat 9 orang santri dari Jawa Timur yang pulang. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan tujuh orang dinyatakan ODP dan dua orang lainnya dengan status OTG.

“Jumlah santri dari Jawa Timur asal Lotim yang dikarantina di Rusunawa sebanyak 16 orang dengan status ODP,” ujarnya.

Fathurrahman menambahkan dari data yang ada sejak tanggal 1 April 2020 terdapat sebanyak 177 orang yang tiba di BIL, semuanya tidak ada menunjukkan gejala (OTG). Lalu pada hari yang sama terdapat sembilan orang santri dari Pulau Jawa dimana tujuh orang dinyatakan ODP dan dua orang OTG.

Kemudian pada 2 April, sebanyak 50 orang santri ‎‎Ponpes Salafiyah Sukorejo Situbondo yang dijemput di Dermaga I Pelabuhan Lembar Kab. Lobar, 11 orang santri dinyatakan ODP dan 39 orang OTG. Sedangkan sebanyak 57 orang yang dijemput dari BIL dinyatakan OTG.

Kabag Kesra Pemkab Lotim ini menambahkan, pe‎rkembangan Kasus Covid-19 Lombok Timur per-2 April 2020, positif dua orang, PDP sembilan orang (6‎ masih dirawat, 3 selesai dirawat). Sedangkan ODP sebanyak ‎ ‎973 (163 selesai dan sehat, 810 masih dalam pemantauan) dan ‎OTG sebanyak ‎ 6.069 (686 selesai dan sehat, 5.383 masih dalam pemantauan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini