Pasar Burung Masbagik Tetap Ramai, Pengunjung Bilang Hobi Susah Dilarang
LOMBOKita – Pasar burung yang berada di komplek pasar hewan Masbagik masih terlihat tetap ramai setiap hari Senin. Padahal beberapa hari yang lalu, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy telah menutup pasar hewan Masbagik.
“Pasar burung yang berada di komplek pasar hewan Masbagik memang masih tetap buka setiap hari Senin dan selalu ramai oleh pembeli dan penjual,” ungkap Hamdan, salah seorang penjual burung di pasar Masbagik, Senin (30/3/2020).
Selain menjual burung, Hamdan juga menjual beberapa jenis unggas dan hewan kepada masyarakat pengunjung pasar, seperti ayam dan kambing.
Dikatakannya, kalau tidak keluar berjualan, maka dapur akan terhenti mengepul dan keluarga di rumah tidak bisa makan apa-apa.
“Saya menyadari sedang mewabah virus corona, makanya saya tetap berhati-hati dan waspada agar tidak terjangkit virus itu,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Muhammad, pembeli burung pasar Senin Masbagik yang masih ramai dengan kerumunan para penjual dan pembeli.
“Kami tetap selalu waspada dan mengikuti anjuran pemerintah agar terhindar dari wabah virus corona,” katanya seraya menegaskan, namanya hobi, susah dilarang.
Sebelumnya, Bupati Lombok Timur telah menutup sementara aktivitas jual beli hewan di pasar hewan Masbagik Kabupaten Lombok Timur untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Menurut Bupati, penutupan sementara pasar hewan tak berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat dibandingkan aktivitas di pasar umum lainnya.
Karena kalau pasar ternak hanya jual beli ternak, sedangkan pasar umum menjual semua bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.
“Dengan penutupan sementara pasar hewan itu, paling tidak dapat meminimalisir merebaknya penyebaran virus covid 19 di Lombok Timur,” tandas Bupati.
Tinggalkan Balasan