Istighosah PATUH NTB: Cegah Corona dengan Menjaga Wudlu

LOMBOKita – Pengurus Persatuan Travel Umroh dan Haji (PATUH) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar istighosah, sholawat, zikir dan doa bersama, Jumat.

Zeinta Tour and Travel - Solusi Ke Baitullah
Zeinta Tour and Travel

Ketua PATUH NTB, TGH Turmuzi dalam sambutannya mengungkapkan, acara doa bersama itu dilaksanakan untuk memanjatkan doa kepada Alloh SWT agar pandemi covid -19 atau wabah virus corona yang kini terjadi secara global segera diangkat oleh Alloh SWT.

“Semoga doa kita secara berjamaah ini dikabulkan oleh Alloh SWT,” ucap TGH Turmuzi di hadapan puluhan pengurus dan anggota PATUH NTB pada acara yang diselenggarakan di Sekretariat PATUH NTB.

Kemunculan pandemi virus corona, kata Direktur Utama PT Zeinta Mitra Utama (Zeinta Group) itu, telah memberikan dampak yang cukup besar khususnya di kalangan pengusaha travel umroh dan haji.

Dampak yang paling dirasakan, sebut TGH Turmuzi, kebijakan penutupan memasuki tanah suci Makkah dan Madinah, sehingga para jamaah dari seluruh penjuru dunia tidak dapat melaksanakan ibadah umroh.

Sementara itu, Dewan Pembina PATUH NTB TGH Muharrar Iqbal dalam tausiyahnya menjelaskan, kemunculan pandemi covid – 19 merupakan salah satu cara Alloh menyuruh hamba-hambaNya melakukan istirahat dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Selama sebelas bulan yang lalu kita terlalu sibuk, mungkin inilah cara Tuhan mengistirahatkan kita. Apakah dengan musibah ini kita masih mampu mengingat Alloh ataukah justeru akan membuat kita semakin jauh,” ungkap TGH Muharrar Iqbal.

Sesibuk apapun kita agar jangan sampai membuat kita lupa dan lalai menjalankan segala apa yang telah diperintahkan

Karena itu, TGH Muharrar Iqbal mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari ujian yang diberikan oleh Alloh SWT.

“Mari kita selalu berpegang teguh pada keimanan, tali agama Alloh yang dilandasi dengan ketauhidan. Kita hanya mampu berposes melakukan ikhtiar, namun segala ketentuannya hanya milik Alloh,” ucap TGH Muharrar yang mengelola travel umroh dan haji di Lombok Barat itu.

Ikhtiar yang paling mungkin dilakukan saat menghadapi wabah virus corona ini, menurut TGH Muharrar Iqbal, adalah dengan gaya hidup dan prilaku hidup sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Kalau sekarang pemerintah mengkampanyekan washing hand atau gemar membersihkan tangan dengan zat antiseptik, maka Rasululloh SAW sejak dahulu telah menyuruh kita selalu hidup bersih,” katanya.

Salah satu cara yang diajarkan rasululloh menjaga kebersihan yakni dengan memelihara wudlu.

‘Jika virus corona cepat menular melalui pernapasan, maka rasululloh mengajarkan kita beristinsyak atau memasukkan dan mengeluarkan air dari rongga hidung saat mengambil air wudlu. Demikian pula dengan penyebaran melalui jabat tangan, maka rasululloh telah mengajarkan hikmat berjabat tangan dengan sesama muslim,” papar TGH Muharrar Iqbal.

Dikatakannya juga, upaya preventif yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencegah virus corona,” katanya,

“Anjuran pemerintah untuk melakukan aktivitas harua diadakan, namun jangan sampai melipakan syariat² agama,” pungkas TGH Muharrar Iqbal.

Acara sholawatan, zikir dan doa bersama dipimpin Syeikh Adnan Althof (Dosen pengajar Madrasah Solatiyah Makkah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini