Sumbang Alqur’an, Hj. Enok Pesan Pengungsi Rajin Ibadah

LOMBOKita – Pimpinan Pondok Pesantren Subulussalam Gerunung Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat TGH Fakhruddin bersama istrinya Hj. Enok Muthiah Fakhruddin, Lc., M. Pd. I menyerahkan sumbangan berupa Alqur’an dan Iqro di sejumlah lokasi pengungsian di Lombok Utara, Rabu (5/9/2018).

Bantuan berupa kitab suci Alqur’an dan Iqro itu, dihajatkan untuk memperkuat aqidah dan keimanan warga korban bencana gempa bumi di tempat-tempat pengungsian.

“Tinggal di tenda pengungsian setelah dilanda musibah gempa bukan berarti harus melupakan ibadah, bukan berarti tidak mengaji dan berzikir memperbanyak amalan-amalan ibadah lainnya,” terang Hj. Enok Muthiah kepada LOMBOKita usai menyerahkan ratusan kitab suci Alqur’an dan Iqro di Lombok Utara.

Baca juga: Kunjungi Korban Gempa Lombok, Prabowo Keliling di Guntur Macan

Duka yang sedang dialami masyarakat Lombok Utara, menurut Hj. Enok merupakan beban dan tanggung jawab sesama makhluk, terlebih dengan warga korban gempa yang seiman (sama-sama beragama Islam).

Pondok Pesantren Subulussalam Gerunung Praya, kata Hj Enok, merasa terpanggil untuk ikut menjaga keimanan para pengungsi korban gempa bumi dengan memberikan bantuan berupa kitab suci Alqur’an. Terlebih beberapa waktu lalu di Kabupaten Lombok Utara sempat tersebar isu pembelotan aqidah yang sontak membuat dirinya bersama suami yang dikenal sebagai tokoh agama dan masyarakat di Lombok Tengah untuk segera memberikan bantuan untuk mempertebal keimanan para pengungsi.

“Biasanya saya mengirim bantuan berupa material terpal, tenda dan sembako kepada warga pengungsi, baik di Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat maupun Lombok Tengah yang sedang dilanda musibah gempa. Namun mendengar ada isu pembelotan aqidah, akhirnya saya memilih untuk menyalurkan bantuan berupa kitab suci Alqur’an dan Iqro,” jelas politisi Partai Demokrat NTB ini.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran pembangian kitab suci Alqur’an dan Iqro tersebut, kata Ketua Barisan Perempuan (Baper) Lombok Tengah ini, yakni di wilayah Desa Gondang, Desa Bentek kecamatan Gangga dan beberapa lokasi pengungsian di wilayah kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

“Saya titip pesan kepada seluruh pengungsi agar terus memperkuat ibadah, gemar membaca kita suci Alqur’an, memperbanyak istigfar dan wirid serta amalan-amalan lain yang bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq, Allah SWT. Semoga kita semua diberikan ketabahan dan kesabaran menerima musibah dan Alloh segera menutup musibah itu dengan keberkahan,” jelas Hj. Enok Muthiah yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD NTB Daerah Pemilihan Lombok Tengah.

Hj. Enok Muthiah juga mengharapkan kepada para pengungsi korban gempa Lombok untuk tetap menjaga aqidah Islamiyah dan tidak mudah terbawa arus apalagi tergoda bujuk rayu oknum tertentu agar keluar dari tuntutan dan sunnah Rasululloh SAW.

Baca: Nama Bandara Lombok Diganti Menjadi Zainuddin Abdul Madjid

Selain membawa bantuan kitab suci Alqur’an dan Iqro, ibu muda berparas cantik ini juga membawa paket kesehatan,berupa sabun mandi, shampoo, pasta gigi dan lain-lain.

“Selain menjaga aqidah Islamiyah, para pengungsi juga harus tetap menjaga kesehatan, menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” pesan Hj. Enok seraya menyungging senyuman kepada para warga pengungsi penerima bantuan.

Dia juga meminta kepada seluruh pengungsi agar tetap kuat dan tegar menghadapi musibah serta tidak berputus asa pada takdir yang telah digariskan oleh Allah SWT.

“Jangan lemah semangat, kita harus kuat, kita harus bulatkan tekad bahwa kita harus bisa bangkit. Musibah yang sedang menimpa sekarang ini adalah pelajaran berharga untuk menguji tingkat kesabaran dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Hj. Enok Muthiah sambil menyalami warga yang telah menerima sumbangan.