Lotim Makin Mencekam Pasca Gempa 7.0 SR

LOMBOKita – Kabupaten Lombok Timur kembaki di guncang gempa berkekuatan 7.0 SR Minggu (19/8) sekitar pukul 22.56 Wita. Gempa 7.0 SR ini menjadikan Lotim mencekam. Apalagi dibarengi lampu padam.

Pasca gempa ini, tak hanya mencekam, tapi masyarakat berhamburan keluar karena trauma.

“Masyarakat trauma dengan gempa ini. Sehinga memilih berdiam di luar rumah,”; ungkap Yos salah seorang warga Selong.

Apalagi genpanya kali ini dinilai besar dan berulang kali, dengan jarak yang cukup pendek.

Akibat gempa susulan inipun banyak anak di kita Selong trauma. Bahkan ada yang menangis histeris, saking traumanya.

Informasi yang dihimpun, pasca gempa 7,0 SR (19/8) memporak-porandakan desa Sugian, Gili Sulat, Gili Lawang Belanting, banyak rumah yang roboh..

Dan masyarakat wilayah terdampak mengungsi ke lokasi yang dinilai aman. “Kita di wilayah Sambelia saja belum tahu berapa rumah yang roboh. Karena lampu mati,”sebut Elsa warga Sambelia.

Warga saat ini, masih mengurus diri dan keluarga saja. Warga lebih memilih mengungsi daripada mengurus rumah yang rusak..

Keterangan foto..warga memilih mengamankan diri di pinggir jalan.