Takut Gempa, Anggota Paskibraka Loteng Diungsikan

Ilustrasi foto pasukan paskibraka Lombok Tengah saat mejjalani latihan di Lapangan Muhajirin, Alun-alun Tastura Praya tahun 2016

LOMBOKita – Sebanyak 30 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Lombok Tengah, Senin (13/08/2018) diungsikan dari Hotel Queen ke Balai Karya Praya.

Hal itu dikarenakan anggota Paskibraka merasa tidak aman pasca gempa susulan 6,2 SR beberapa hari lalu. Terlebih dengan insiden salah seorang anggota yang luka akibat tertimpa reruntuhan, membuat mereka trauma berada di Hotel Queen.

Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Tengah, H.Syamsudin meyakini keputusan tersebut sudah sangat tepat. Apalagi pihak hotel tidak berani menampung paskibra pasca gempa susulan.

Kendati demikian, kebutuhan konsumsi Paskibraka sepenuhnya ditanggung pihak hotel. “Kalau dipaksakan kami khawatir banyak yang pulang,” ungkap Syamsudin.

Walaupun tidak sebagus sebelumnya, sarana penginapan seperti tempat tidur dan lain di balai karya, menurutnya sudah layak. Sehingga pihaknya meyakini bahwa keputusan ini juga akan diterima oleh anggota paskibraka.

Selain itu, tempat latihan di balai karya cukup luas. Hal ini diharapkan memberikan kemudahan bagi Paskibraka dalam meningkatkan kemampuan di tengah ketersediaan waktu yang sangat mepet ini.

“Kami yakin hasilnya akan lebih maksimal,” pungkasnya. dar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Komentar ditutup.