Rois ‘Am Dewan Musytasyar PB NW Dukung Duet Jokowi-TGB 

Ketua Umum Rois 'Am Dewan Musytasyar PB NW, TGH. M. Yusuf Makmun.

LOMBOKita – Ketua Umum Rois ‘Am Dewan Musytasyar Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (NW), Tuan Guru Haji (TGH) M. Yusuf Makmun mendukung sepenuhnya duet Ir. H. Joko Widodo – Tuan Guru Bajang (TGB) KH Muhammad Zainul Majdi untuk menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

“Rois Am sangat setuju kalau Jokowi-TGB berduet untuk Pilpres, karena merupakan pasangan serasi antara nasionalis-religius,” tegas TGH. M. Yusuf Makmun kepada media ini di Pancor, Rabu (1|8/2018).

Alasannya untuk mendukung duet Jokowi-TGB dalam Pilpres mendatang, menurut TGH Yusuf Makmun, banyaknya dukungan dari masyarakat yang ada dari ujung timur sampai barat terhadap dua tokoh itu untuk berduet memimpin Indonesia.

Masyarakat NTB juga sangat mendukung, apalagi Presiden Jokowi telah berhasil dalam memimpin bangsa ini melalui program-programnya yang dirasakan oleh masyarakat.

Begitu juga dengan TGB yang saat ini telah menunjukkan keberhasilnya dalam membangun NTB selama dua periode dengan menunjukkan prestasi yang gemilang.

“Dengan dukungan dari masyarakat seantero ini, maka tidak berlebihan kalau kedua tokoh itu disandingkan dalam kontestasi Pilpres 2019,” ujar Yusuf Makmun yang juga murid Pahlawan Nasional, Syeikh Zainuddin.

Lebih jauh Ketua Rois Am Dewan Musytasyar PB NW mendoakan agar keduanya diberikan ijin oleh Alloh untuk bisa berpasangan memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang, apalagi masyarakat menginginkan itu, termasuk seluruh jamaah NW maupun para abituren, para pecinta NW yang ada di seluruh perwakilan.‎

Namun begitu, katanya, semuanya diserahkan semuanya kepada Presiden Jokowi dan TGB, KH M. Zainul Majdi. Karena semua keputusan ada ditangan keduanya, termasuk partai pengusung.

“Kami warga NW hanya bisa berdoa dan berikhtiar mudah-mudahan TGB bisa menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019,” tandasnya.

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Komentar ditutup.