Zul-Rohmi Optimis Gerus Suara Perempuan NTB

LOMBOKita – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Zulkieflimansyah dan Dr Sitti Rohmi Djalilah atau paket Zul – Rohmi optimistis mampu menggaet suara perempuan di Pilkada 27 Juni 2018.

“Kami akan bergerak meraih simpati pemilih dimanapun berada , termasuk kaum perempuan,” tegas calon wakil gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah, Selasa.

Pasangan yang diusung partai Demokrat dan PKS ini menegaskan meski dianggap pasangan “underdog”, tidak membuatnya kecil hati. Bahkan, ia menyatakan pasangan Zul-Rohmi tidak peduli dengan berbagai stigma yang melemahkan spirit perjuangan tersebut.

Karenanya, ia berkeyakinan dapat menyatukan suara perempuan dan “jilbab ijo” sebagai simbolisasi perempuan pendukung setia Zul-Rohmi.

Meski demikian, Rohmi mengaku menyadari bahwa menarik dan menyakinkan kaum perempuan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Kodrat kaum perempuan sama saja harus disentuh hatinya,” ujarnya.

Kakak kandung Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi ini menegaskan bahwa dirinya sudah memiliki simpul-simpul pemilih kaum perempuan dan “jilbab ijo” yang tersebar pada ratusan titik di setiap desa dan dusun di NTB “Kaum perempuan dan jilbab ijo yang tersebar dan terserak akan dikonsolidasikan menjadi relawan jilbab ijo agar lebih tertib dan teratur dalam melakukan gerakan di basis pemilih perempuan lainnya,” jelas Rohmi.

Lebih lanjut, Rohmi menginformasikan bahwa Maret atau April dirinya dan relawan jilbab ijo akan melakukan roadshow terbatas ke Pulau Sumbawa.

“Ini bagian dari upaya Zul- Rohmi memperluas basis dukungan kaum perempuan di Sumbawa dan Bima,” kataya.

Ia menambahkan, saat ini pola pendekatannya dengan konstituen banyak dibantu oleh relawan maupun tim partai pengusungnya. Hal ini untuk meneguhkan semangat dan tekad untuk memiliki arti dan kesan baik di mata masyarakat NTB yang pluralistik, heterogen dan multi kultur.

“Prinsipnya Zul-Rohmi terbuka pada setiap aspirasi masyarakat yang ingin bergabung secara sukarela dan berdikari,” kata cucu pahlawan nasional Maulana Syeck Zainuddin Abdul Majid ini.