Hati-hati Pilih P3MI, Disnakertrans NTB Rekomendasikan 6 Perusahaan Terpercaya
LOMBOKita – PT SD Guthrie Berhad membuka kesempatan bagi masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Hal tersebut diungkapkan langsung Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB Baiq Nelly Yuniarti.
Nelly mengatakan perusahaan yang memiliki perkebunan sawit di Malaysia itu membuka kuota sebanyak 3.000 pekerja.
“Itu yang akan dicari oleh enam P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) kita. Artinya, Malaysia ini masih menjadi tujuan favorit,” kata Nelly, Kamis (19/6).
Animo masyarakat yang tinggi terhadap Malaysia bisa disebabkan oleh faktor bahasa. Malaysia memiliki bahasa yang cenderung mirip dengan Indonesia.
“Karena mungkin masyarakat kita lebih akrab dengan malaysia dan tidak terkendala bahasa. Itu yang membuat masyarakat kita masih menjadikan Malaysia favorit,” jelas Nelly.
Dia mengungkapkan angka pemulangan PMI dari Malaysia terus menurun setiap tahunnya. Selain itu, persentase masyarakat NTB yang berada di Malaysia mencapai 96%.
“Yang awalnya 2000-an sekarang di angka 900-an di tahun 2024. Begitu juga persentase saudara kita yang di Malaysia itu dari total seluruh pekerja migran itu mencapai 96%. Artinya, hampir semua ada di Malaysia, sekitar di angka 26.000 sekian,” ungkap Nelly.
Nelly menekankan dalam proses perekrutan PMI harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati. Jika memang digratiskan, tentu masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun pada saat perekrutan.
“Nah, ini kan, masih ada masyarakat kita yang mengeluh kena biaya, padahal Malaysia gratis. Ini yang kami tekankan ke teman-teman P3MI, kalaupun ada biaya di depan karena biaya gratisnya belum keluar tolong dikembalikan pada saat biaya gratisnya itu keluar,” ucapnya.
Masyarakat juga harus paham dengan hal-hal semacam ini. Nelly meneruskan, masyarakat harus berhati-hati dalam memilih perusahaan.
“Ini yang masyarakat harus pahami bahwa di depan memang ada biaya yang dikeluarkan, tapi dikembalikan. Ini yang betul betul harus diketahui masyarakat. Kalau berbayar atau tidak sesuai berarti itu ilegal,” ungkapnya.
Sebagai informasi, enam perusahaan P3MI yang terpercaya adalah:
1. PT Cipta Rezeki Utama
2. PT Cahaya Lombok
3. PT Sudinar Artha
4. PT Dian Yogya Perdana
5. PT Wira Karitas
6. PT Primadaya Pratma Pandukarya.
