Duh, Sampah Bau Nyale Kaliantan Keluarkan Bau Busuk

Sampah berceceran yang kini mengeluarkan bau busuk di sekitar pantai Kaliantan dan Lapangan Tampah Boleq tempat Festival Bau Nyale Kaliantan berlangsung

LOMBOKita – Kegiatan Festival Bau Nyale di Pantai Kaliantan Kabupaten Lombok Timur yang diselenggarakan sejak tanggal 3 – 6 Februari 2018 sukses dilaksanakan. Namun, tumpukan sampah hampir memenuhi lapangan Tampah Boleq usai perayaan pesta rakyat setahun sekali itu.

Tumpukan sampah maupun yang berserakan di kawasan Pantai Kaliantan Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru itu kini mulai mengeluarkan bau busuk. Siapa yang bertanggungjawab?

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Lalu Mukarroh mengaku sangat prihatin dengan keberadaan sampah itu. Panitia festival Bau Nyale Kaliantan meninggalkan lokasi begitu saja tanpa membersihkan sampah yang berceceran di sepanjang pantai Kaliantan dan Lapangan Tampah Boleq.

“Saya menangis melihat kondisi sampah bekas kegiatan Bau Nyale yang mulai mengeluarkan bau busuk di sepanjang pantai maupun lapangan Tampah Boleq,” kata Lalu Mukarroh dihubungi wartawan, Selasa (06/2/2018).

Lalu Mukarroh meminta pihak panitia festival Bau Nyale Kaliantan untuk bertanggungjawab, jangan hanya bisa melakukan acara namun meninggalkan lokasi dalam keadaan kotor penuh sampah. Menurutnya, acara boleh saja dilaksanakan, tetapi kebersihan dan kelestarian alam perlu juga dijaga.

“Panitia seharusnya membersihkan sekitar pantai Kaliantan dan Tampah Boleq agar tetap bersih, begitu mulai dan berakhirnya kegiatan. Bukan malah melakukan pembiaran seperti ini,” kata Lalu Mukarroh.

Padahal, kata Lalu Mukarroh, pihak panitia melakukan pemungutan uang sebagai karcis masuk lokasi Bau Nyale, belum lagi retribusi yang ditarik dari para pedagang, dan pembiayaan-pembiayaan lain dari kegiatan festival itu.

Pihak Panitia Penyelenggara Festival Bau Nyale Kaliantan sampai berita ini dipublish, belum bisa dikonfirmasi mengenai masalah sampah di lokasi kegiatan Bau Nyale itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini