Ratusan UMKM di Lotim Binaan Pertamina Telah Kantongin NIB
LOTIM LOMBOKita – Ratusan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur dibawah binaan Rumah BUMN mitra PT. Pertamina Persero, telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB). Ratusan UMKM yang telah mengantongi izin tersebut menggeluti berbagai jenis usaha.
Vice President CSR dan SMEPP Management PT Pertamina Persero Rudi Ariffianto mengatakan, ada 760 UMKM di Lombok Timur menjadi binaan Pertamina melalui Rumah BUMN Lombok Timur. Karena untuk bisa masuk menjadi binaan Rumah BUMN, memiliki syaratnya tidak begitu sulit.
Dari 760 UMKM tersebut terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu kelas go medoren, digital, go online dan go global. Dan dari jumlah tersebut ada 500 UMKM masuk kategori kelas go moderen.
” UMKM yang masuk kelas go moderen ini, di berikan berbagai jenis pelatihan. Mulai dari bagaimana cara memasarkan produk, pengelolaan manajemen dan hal lainnya” ujarnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, Para UMKM yang masuk dalam pembinaan Rumah BUMN mereka akan dibuatkan NIB. Untuk Proses pembuatan NIB inipun langsung didampingi oleh fasilitator yang telah disiapkan.
Untuk Lombok Timur sendiri sebut dia dari 760 UMKM yang mereka bina sekitar 450 sampai 500 telah dibuatakan dan memiliki NIB.dan sisanya sedang berproses.
” Untuk mendapatkan NIB, rumah BUMN berkolaborasi dengan dinas terkait terutama yang ada di Lombok Timur,” sebutnya, dan sisanya dibantu secara bertahap.
” UMKM dibawah binaan Rumah BUMN, terus diberikan pembinaan dan pelatihan terutama memanfaatkan digitalisasi, agar usaha mereka berkembang,” jelasnya.
Dengan memanfaatkan digitalisasi. Usaha pengusaha UMKM ini menghasilkan cuan banyak, seperti melatih publik speaking, termasuk mampu memasakan produknya secara online.
Pada dasarnya sebut Rudy. pihak nya terus berupaya memberikan pembinaan ke para UMKM secara terintegras melalui wadah bernama UMK akademi ” UMK akademi biasanya kita lakukan sembilan bulan dalam setahun. UMKM yang kita bina itu juga telah bersertifikasi. Ada ribuan UMKM kita yang telah bersertifikasi ” tutupnya.
Sementara itu Asisten II Setdakab Lombok Timur Ahmad Masfuk menerangkan apapun jenis program yang dibuat tentunya dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tak terkecuali berkaitan dengan pengembang pelaku UMKM yang ada di Lombok Timur ” Dengan adanya kunjungan ibu Wapres ke rumah BUMN maka Masyarakat terutama pelaku UMKM akan lebih tau apa yang mereka perbuat.
Masfuk menambah pemerintah daerah juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung UMKM di Lombok Timur. ” pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan pihak lain.
” melalui pola kemitraan dan kolaborasi memajukan keberadaan UMKM, seperti yang dilakukan dengan Pertamina ” sebutnya.
