800 Personel TNI/Polri Dikerahkan Evakuasi Korban Gempa
LOMBOKita – Sebanyak 800 orang personel dari TNI|Polri dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi korban gempa yang ada di NTB. Terutama di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang dianggap paling terparah terkena gempa susulan dengan kekuatan 7.0 skala richter (SR).
Demikian ditegaskan Menkopolhukam RI, Wiranto dalam rapat tanggap darurat yang berlangsung di kantor Gubenur NTB,Senin malam (6|8).” Ada ratusan personel TNI dan Polri yang dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi korban,” tegasnya.
Ia menegaskan dengan adanya bantuan ini hendaknya evakuasi bisa dapat berjalan dengan cepat. Begitu juga dengan rumah sakit lapangan batalyon kontrad,marinir dan kepolisian artinya tenaga medis sudah cukup memadai.
” Dengan adanya bantuan tenaga medis dari TNI dan Polri tentunya akan membantu untuk memberikan pelayanan maksimal kepada korban gempa,” ujarnya.
Selain itu,lanjut Mantan Pangab ABRI ini, pendistribusian makan siap saji harus sudah dilaksanakan,karena ini masalah perut sangat sensitif. Karena kalau tidak dengan cepat bisa pemerintah dianggap tidak serius menangani musibah yang saat ini dialami masyarakat NTB.
” Cepat dan tepat sasaran untuk bekerja mendistribusikan kebutuhan yang diperlukan korban banjir harus segera dilayani dengan baik,” tandasnya.
Keterangan foto TNI dan Polri sedang melakukan evakuasi korban bencana gempa bumi di KLU.