300 Pemuda NTB akan Latihan Race Officials MotoGP ke Malaysia

LOMBOKita – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah bersama Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC) selaku pengembang kawasan KEK Mandalika Lombok telah sepakat untuk memberdayakan masyarakat di daerah itu. Utamanya menyambut pelaksanaan olahraga berkelas dunia MotoGP tahun 2021 mendatang.

Seperti diketahui, pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak Dorna untuk pelaksanaan balap motor 500 CC itu akan dilaksanakan di lintasan sirkuit Mandalika Lombok pada tahun 2021 mendatang.

Menurut Gubernur NTB Zulkieflimansyah, masyarakat NTB tidak boleh menjadi penonton di daerahnya sendiri di tengah pesatnya pembangunan sektor pariwisata di daerah itu.

“Anak-anak muda NTB harus aktif dan berpartisipasi dalam mengisi pembangunan di daerahnya sendiri,” tulis gubernur yang kerap disapa Bang Zul pada akun media sosialnya.

“Anak-anak muda kami tak boleh seperti anak ayam yang mati di lumbung padi, miskin di tengah keberlimpahan,” imbuh Bang Zul.

https://www.instagram.com/p/Bz9ZVZ2hnHT/

Penyelenggaraan motoGP berkelas dunia itu, kata Gubernur, merupakan even besar dan akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia yang akan dijadikan sebagai tuan rumah, terutama bagi masyarakat NTB selaku tempat penyelenggaraan. Karena itu, masyarakat NTB benar-benar harus diberdayakan agar mampu berpartsipasi aktif dalam gawe besar itu.

“Bersama Mas Barry Dirut PT ITDC. Kami diskusi tentang perkembangan di ITDC dan kesiapan pembangunan sirkuit utk Motogp dan berbagai fasilitas lainnya,” kata Gubernur.

Untuk mempersiapkan penyelenggaraan even motoGP di KEK Mandalika Lombok, Gubernur mengatakan telah sepakat bersama ITDC untuk melatih 300 anak muda NTB menjadi Race Officials Motogp. Mereka akan dikirim berlatih di Sirkuit Sepang Malaysia yang pembiayaannya ditanggung oleh ITDC.

“Kami akan prioritaskan 150 dari Lombok Tengah, dan sisanya 150 orang dari daerah NTB yg lain,” ucap Gubernur.

Dalam pelatihan ini, lanjut Bang Zul, akan dikirim bertahap dan Batch 1 akan dikirim ke Malaysia mulai Oktober 2019 mendatang.

“Detail teknis dan pendaftarannya nanti akan disampaikan oleh ITDC,” katanya lagi.

Gubernur berharap, para pemuda NTB yang dikirim mengikuti pelatihan itu bisa sukses berpartisipasi menjadi race officials, sehingga bisa ditampilkan di berbagai even MotoGP yang diselenggarakan di berbagai negara.