10 Orang Lotim Meninggal Akibat Gempa‎

LOMBOKita – Jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa susulan 7,0 SR di Lombok Timur mencapai 10 orang. Dengan tersebar di sejumlah kecamatan yang menjadi lokasi gempa tersebut.

” Memang betul hasil update sampai pukul 16.30 wita jumlah korban mencapai 10 orang pasca gempa susulan 7,0 SR,” tegas Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lotim, Ahmad Subhan saat memberikan rilis ke media.

Ia merincikan untuk kecamatan Sembalun ‎ 5 orang yakni ‎ Inaq Satium, 50 th, batujalik desa Sembalun Bumbung,‎ Hj.Mustinip, 70 th, Lauq rurung timuq, desa Sembalun Bumbung,‎ Siti Rauhun, 20 th, Bebante desa Sembalun Bumbung, Inaq Marinun, , 76 th, dusun Lebak Daya, desa Sembalun Lawang.
Dan Hj. Darwasma, P, 58 th, dusun baret desa, desa Sembalun Lawang. MD tgl. 8 agt. 2018 jam 16.05 wita


Kemudian Kecamatan Pringgabaya 3 orang yakni ‎Amaq Naen,70 th, desa Batuyang, Inaq Subur ,65 th, dusun gubuk timuq, desa Pohgading dan  Silpi Aurian, P, 9 th, gubuk tengaq, desa Pohgading.

Sementara Kecamatan Montong Gading 2 orang yakni Inaq Mahnan,60 th, dusun Pelolat, desa Pringgajurang dan Novi Ramdani, 11 th, desa lendang belo, santriwati ponpes ulil albab desa  Perian.

” Semua korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Subhan,pihaknya juga sedang melakukan pendataan rumah korban yang mengalami kerusakan akibat gempa susulan tersebut. Sehingga prosesnya masih sedang berlangsung.

” Kami sedang mendata kerusakan rumah warga yang rusak berat maupun ringan,” tandasnya.