Sadis, Gara-gara Dilaporkan Adiknya Dipukul, Pelaku Tebas Leher Adik Ipar Hingga Tewas

Keterangan FOTO : korban bersimbah darah dan meninggal dunia ditempat, setelah di tebas menggunakan parang oleh kakak iparnya. Jumat (8/3) sekitar pukul 19.30 Wita

LOMBOKita – Sadis, hanya gara-gara laporan adiknya dipukul oleh suaminya, SP (26) warga Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur tega membunuh adik iparnya dengan cara menebas leher menggunakan parang di rumahnya, Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 19.30 Wita.

Adanya kejadian ini sempat menghebohkan warga setempat. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Sakra Timur.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban sempat cekcok istrinya yang berumur 19 tahun, lantaran korban tidak menemukan makanan yang disiapkan istrinya ( saksi).

Karena kesal tidak ada makanan, korbanpun marah dan melempar istrinya menggunakan kayu, sambil mengancam akan membunuh saksi (istrinya), sambil mengambil parang.

Saksi yang melihat korban mengambil parang, langsung berlari kerumah mertuanya yang tak jauh dari rumah korban, melihat istrinya berlari ke rumah orang tuanya, korbanpun mengejar, setelah bertemu, korbanpun tak segan segan ringan tangan nampar pipi istrinya.

saat bertemu dengan istrinya korban tak tanggung tanggung ringan tangan menampar pipi istrinya beberapa kali.

Aksi korban ini sempat di lihat beberapa saksi, dan langsung melerai perkelahian suami istri tersebut.

Tak berapa lama situasi sempat mereda, dan korbanpun sempat mengajak istrinya pulang karena lapar ingin makan, tetapi sebelum saksi pulang, Saksi sempat menghubungi kakaknya melalui WA dan telpon WA, menceritakan kalau dirinya dipukul oleh suaminya (korban),

Ketika korban dan saksi ( pasutri) pulang dari rumah mertuanya yang berjarak dua rumah, tidak berapa lama datang pelaku SP menggunakan sepeda motor dengan cara di bonceng oleh saksi lain

Setiba di rumah adik iparnya (korban) pelaku tanpa basa basi masuk ke dalam rumah dan langsung menebaskan parang ke arah kepala korban sebanyak tiga kali, korbanpun bersimbah darah dan meniggal dunia di tempat.

Para saksi yang melihat aksi pelaku, langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut, beramai ramai datang ke TKP, dan dihebohkan melihat tubuh korban bersimbah darah dan tewas di tempat, sementara pelaku usai membunuh adik iparnya langsung kabur dan menyerahkan diri ke Polsek.

Anggota Polsekpun dengan kedatangan pelaku yang mengaku telah melakukan pembunuhan, langsung ke KTP dan melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Lotim.termasuk mengamankan pelaku dan alat bukti lain.

Kapolsek Sakra Timur melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus pembunuhan yang terjadi diwilayah Desa Bungtiang tersebut.

” kasusnya masih dalam penyelidikan, pelaku dan barang bukti telah diamankan, termasuk telah memintai keterangan saksi saksi yang ada di TKP,” katanya, seraya mengatakan, untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk di lakukan otopsi.

Nicolas juga mengatakan, pasca kejadian, situasi di TKP kondusif, setelah warga sekitar diberi pemahaman, kalau kasus yang terjadi ini dalam penanganan aparat kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini