Mantapkan Pengelolaan Destinasi, Pokdarwis di KLU Diberi Pelatihan
LOMBOKita – Destinasi wisata di Lombok Utara sudah banyak menu pilihannya, kini perhatian terhadap pengelolaannya pun terus dimaksimalkan salah satunya oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang mulai terbentuk.
Terhadap itu, untuk meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan destinasi wisata, beberapa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) mendapat pelatihan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KLU menggelar pelatihan di Hotel Mina Tanjung, pekan lalu.
Kepala Disbudpar KLU Vidi Eka Kusuma, menyampaikan pelatihan diperuntukan supaya Pokdarwis mampu meningkatkan kapasitas khususnya pengelolaan destinasi. Terlebih ditengah pandemi, yang praktis tidak mampu berharap banyak oleh kedatangan wisatawan mancanegara.
“Selain kita memiliki potensi alam, SDM pengelola juga perlu dikuatkan, diberikan pemahaman, sehingga menjadi tujuan dari pelatihan ini,” ungkapnya.
Pelatihan yang diberikan ini sejumlah dapat diaplikasikan pokdarwis ke depan, sehingga outputnya para wisatawan diharapkan dapat menikmati wisatawan secara aman dan nyaman dengan itu bisa memperpanjang lama tinggal atau meningkatkan tingkat kunjungan. Kendati, pokdarwis yang mengembangkan destinasi idealnya harus mampu bersinergi dengan desa dan masyarakat.
“Karena destinasi ini tidak terbatas administratif. Jadi sehingga ketika dikembangkan ada peningkatan kunjungan,” jelasnya.
“Destinasi kita yang menonjol sekarang seperti Nipah, Pandanan, Impos, Prawira, dan juga Senaru,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM Disbudpar KLU Zaenudin mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh 45 Pokdarwis di KLU. Yang jadi prioritas merupakan Pokdarwis baru sebab kegiatan serupa dilaksanakan setiap tahun.
“Ini dilaksanakan 3 hari 2 hari teori dan sisanya kita akan praktik dilapangan yaitu di Kerujuk. Kita undang pemateri dari akademisi,” katanya.
Untuk anggaran kegiatan merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat yang mana tahun ini Disbudpar Lombok Utara mendapat jatah hingga lima kali gelar pelatihan. Selain pelatihan pengembangan SDM Pokdarwis, sebelumnya juga telah disediakan pelatihan diving, trekker, hingga paralayang.
“Yang paralayang kita akan segera lakukan kemungkinan minggu depan. Ini tidak hanya teori semata kita harap mereka bisa langsung mengembangkannya,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan