Dua Pendaki Asal Jakarta Terjatuh Saat Mendaki Gunung Rinjani
LOTIM LOMBOKita – Dua orang pendaki asal Jakarta, yaitu Muh Afifah Reza dan Kaifat Rafi Mubarok ketika melakukan pendakian Puncak Gunung Rinjani, mengalami insiden (terjatuh). Dalam kejadian ini satu orang selamat yaitu M Afifah dan satu orang yaitu Rafi terjatuh dari ketinggian 300 meter, dan korban saat ini dalam pencarian Tim SAR bersama aparat kepolisian, TNI dan TNGR.
Informasi yang dihimpun, dari Pihak TNGR, sebelum kejadian, kedua korban bersama 11 orang rekannya boking tiket pendakian gunung Rinjani selama 4 hari, dari tanggal 28 September sampai 1 Oktober. Selama pendakian dilakukan, setibanya di Punggungan arag pelawangan menuju puncak Rinjani (TKP), kedua korban alami insiden (terjatuh) tepatnya haru Minggu (29/9) sekitar pukul 16 00 Wita, dalam kejadian ini satu orang korban selamat, karena saat terjatuh korban sempat berpegangan pasa kayu, sementara rekannya Rafi, saat tergelincir tersebut, berpegangan pada batu.diduga pegangan tidak kuat dan terlepas,korban terjatuh ke tebing arah danau segara anak, yang berketinggian 300 meter.
Terhadap insiden tersebut, pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang mendapatkan informasi Senin (30/9) langsung berkoordinasi pihak Polsek Sembalun termasuk dengan tim SAR.
Setelah Tim SAR datang, 2 orang anggota TNGR bersama 22 orang Tim SAR Unit Lotim, 7 orang dari EMHC, serta anggota dari Polsek dan Koramil Sembalun langsung menuju TKP untuk dilakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban.
” Tim evakuasi setelah melakukan persiapan, langsung menuju TKP,” ungkap Kapolsek Sembalun melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman.
Terhadap kejadian ini, menurut Kasi Humas, informasi dari pihak TNGR Sembalun, korban diperkirakan meninggal dunia,karena lokasi korban terjatuh berkedalaman 300 meter.
Sementara korban selamat saat ini berada di celter emergensi pelawangan Sembalun.”untuk melakukan evakuasi tim SAR bersama petugas lain saat ini sedang menuju TKP,” sebutnya.
