Densus 88 AT Mabes Polri Bekerjasama Denga Media. Mengajak Elemen Masyarakat Mencegah Berkembangnya paham IRET di NTB

MATARAM LOMBOKita – Detasemen Khusus (Densus) 88 AT Polri wilayah Nusa Tenggara Barat mengajak seluruh elemen masyarakat Nusa Tenggara Barat ( NTB ) untuk menguatkan toleransi antar umat beragama, serta mencegah berkembangnya paham Intoleransi radikalisme ekstrimisme dan terorisme ( IRET ) di NTB.

” Mari kita kuatkan toleransi umat beragama di lingkungan kita sekitar,, serta mencegah berkembangnya IRET di NTB” ungkap Kasatgaswil NTB Kombes Pol.Lili Warli,Sik melalui Plh Kasatgaswil NTB Densus 88 AT Polri Kompol Parwoko.

Kasatwil mengatakan,Indonesia adalah negara dengan keberagaman agama, sikap toleransi menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga harmoni sosial.

Sementara itu toleransi mencerminkan sikap terbuka dan saling menghormati antarindividu maupun kelompok dalam masyarakat. Dengan adanya toleransi, setiap orang dapat menjalankan keyakinannya dengan damai tanpa merasa terancam atau dibatasi.

” Membangun dan menjaga sikap toleransi antarumat beragama menjadi kunci utama dalam menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis,”ucapnya, dihadapan media.

Karena Toleransi antar umat beragama merupakan sikap menghargai dan memahami perbedaan, terutama dalam hal kepercayaan dan keyakinan. Mengingat Indonesia adalah negara dengan keberagaman agama, sikap toleransi menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga harmoni sosial.

Toleransi mencerminkan sikap terbuka dan saling menghormati antarindividu maupun kelompok dalam masyarakat. Dengan adanya toleransi, setiap orang dapat menjalankan keyakinannya dengan damai tanpa merasa terancam atau dibatasi.

Oleh karena itu, membangun dan menjaga sikap toleransi antarumat beragama menjadi kunci utama dalam menciptakan kehidupan yang rukun dan harmonis.

Gerakan Bersama Densus 88 Mabes Polri bekerjasama dengan media untuk sama sama melakukan Pencegahan Paham IRET (intoleransi radikalisme ekstrimisme & terorisme) di Tengah Masyarakat.