Cegah Maraknya Peredaran Narkoba, APH dan BNN Diminta Perbanyak Sosialisasi Ke Masyarakat
LOTIM LOMBOKita – Maraknya kasus peredaran narkoba yang terjadi diwilayah kabupaten Lombok Timur belakang ini, ditengarai minimnya sosialisasi yang dilakukan pihak aparat keamanan maupun pihak Badan Nasional Narkoba (BNN) kepada masyarakat, seperti banyak pelaku yang ditangkap tidak jera, merupakan residivis kasus yang sama.
” Kasus narkoba di Lotim sudah masuk katagori meresahkan, peredaran narkoba sekarang bukan hanya di kota, tetapi sudah merambah Sampai tingkat dusun, yang lebih parah ada anak anak dibawah umur yang terlibat,” ungkap Muallani Anggota DPRD Lombok Timur.
Sehingga langkah pencegahan, harus banyak melakukan sosialisasi ketengah masyarakat yang perlu di lakukan oleh pihak aparat keaamanan maupun BNN,
” Tinggal bagaimana polisi dan BNN bekerja sama melakukan sosialisasi ketengah masyarakat,” ujarnya,
Dirinya menilai, maraknya Peredaran narkoba ini tak lepas dari masih minimnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan, sehingga harus memiliki strategi jitu dalam melakukan pencegahan.
” Yang buat resah, bukan masalah pengedar, tetapi pengguna yang makin banyak, seperti banyak anak dibawah umur ( anak anak SMP ) yang terlibat sebagai pengguna,” sebutnya.
Muallani juga tak menampik, maraknya kasus narkoba yang terjadi ini, tidak lepas juga masih minimnya pengawasan orang tua kepada anak anaknya, terutama dalam hal pergaulan, termasuk peran serta masyarakat juga minim.
“Diantara penyebabnya karena pergaulan, termasuk penggunaan HP, karena pergaulan kita tak menyangka banyak anak anak yang terjerat kasus narkoba ini,” sebut Ketua fraksi Gerindra DPRD Lotim tersebut.