Akibat Tabrakan Vario vs Suzuki, Dua Nyawa Melayang di Lotim

Keterangan FOTO : Diantara korban kecelakaan di jalan umum desa Gunung Malang kecamatan Pringgabaya Lotim. Saat mendapat perawatan di rumah sakit.

LOTIM LOMBOKita – Innalillahi, kasus kecelakaan lalu lintas ( Laka lantas) dijalsn raya kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Pringgabaya Lombok Timur NTB, Rabu malam (22|1), dua pengendara sepeda motor tewas, akibat sepeda motor Vario vs Suzuki yang digunakan para korban bertabrakan..kedua korban tersebut Aditya dan Musfi.

Meski kedua korban sempat mendapat perawatan intensif di Puskesmas maupun Rumah Sakit, nyawa keduanya tak bisa tertolong, akibat luka yang di derita kedua korban cukup parah. Dan kasus kecelakaan ini dalam penanganan unit laka Satlantas Polres Lombok Timur

Informasi yang dihimpun, kasus kecelakaan. Ini terjadi dijalan umum desa Gunung Malang kecamatan Ptingabaya, sebelum kejadian melaju kendaraan yang dikendarai Adita dan Musfi, yang datang dari arah berlawanan, melaju dengan kecepatan tinggi,karena salah satu kendaraan tak menggunakan lampu penerang, karna ngebut dan kaget, tabrakan tak terelakkan.

Warga yang mendengar suara tabrakan berbondong bondong keluar rumah dan mendatangi TKP, dan mendapatkan tiga korban tergeletak di tengah jalan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat,untuk mendapatkan perawatan intensif, hanya saja dua orang diantaranya Meninggal dunia akibat luka cukup parah, dan satu orang korban yang dibonceng hingga saat ini, masih masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit

Kasat Lantas Polres Lotim AKP Tira Karista melalui Kanit Laka Satlantas Poolres Lotim Ipda Nengah Darta yang saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus laka lantas yang terjadi di jalan umum desa Gunung Malang kecamatan Pringgabaya Rabu malam (22/1), dalam kasus ini, dua orang Meninggal Dunia, dan satu orang masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit.

” Begitu terima laporan anggota unit langsung mendatangi TKP dan olah TKP,” ucapnya, hasil olah TKP dugaan sementara kasus tabrakan terjadi lantaran salah satu kendaraan tak menggunakan lampu penerang, dan melaju kencang.

” Para korban yang meninggal dunia sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit maupun puskesmas, karena luka cukup parah, keduanya meninggal dunia,” sebutnya, seraya mengatakan kedua Korban yang MD telah di ambil pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Darta juga menyangkan para korban yang mengalami kecelakaan tak menggunakan helm pengaman. ” Masyarakat selalu kita himbau, ketika menggunakan sepeda motor hendak nya melengkapi diri menggunakan helm pengaman,” pesannya.karena kebanyak korban laka lantas yang meninggal dunia tak menggunakan helm pengaman.